beritaenam.com, Jakarta – Polisi menembak mati jambret yang beraksi di depan Wisma Tugu 66, Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menyebabkan korbannya seorang mahasiswi, RN (22) tewas beberapa waktu lalu. Pelaku melawan petugas saat melakukan pengembangan kasus.
“Tersangka pelaku jambret di Setiabudi, inisialnya MSA terpaksa dilakukan tindakan tegas karena saat dilakukan pengembangan, dia mendorong petugas dan lari,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/4).
“Jadi pelaku ini mengelabui petugas dengan cara meminta izin hendak kencing saat diminta menunjukkan salah satu lokasi kejahatannya di Pulogadung. Saat borgolnya dibuka, pelaku justru melakukan melawan petugas di lapangan,” jelasnya.
Menurut Argo, tindakan tegas itu saat polisi memintanya menunjukkan lokasi mana saja yang pernah disatroni pelaku. Pelaku diketahui sudah beraksi di 10 lokasi berbeda yang ada di kawasan Jakarta.
“Pelaku ini sudah 10 kali melakukan kejahatan, baik penjambretan maupun penodongan. Di kawasan Jakarta Selatan, yakni di Jalan Haji Achmad Bakrie Barat dan Fly Over Dokter Saharjo, Tebet. Lalu di kawasan Jakarta Timur, yakni Jalan Jatinegara Barat 3, Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Fly Over Kampung Melayu Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara. Jalan Rawamangun Muka Raya, Jalan Balai Pustaka Baru, Jalan Sunan Giri, Pulo Gadung. Jalan Pemuda Raya, Matraman. Dan di kawasan Jakarta Pusat, yakni di Jalan Utan Kayu, Senen,” beber Argo.
Lanjut Argo, pelaku saat itu sempat dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur hingga akhirnya dinyatakan meninggal.
“Modus pelaku ini melakukan kejahatannya di malam hari, menggunakan motor berboncengan tanpa plat nomor, memepet korban lalu mengambil barang berharganya, dan kabur,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial RN (22) meninggal dunia usai terjatuh dari atas sepeda motor yang ditumpanginya saat dirinya ingin dijambret. Sementara itu, satu orang lainnya berinisial AH (21), tengah dalam perawatan medis di RS MMC, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, kejadian itu saat keduanya tengah berada di atas motor, pada Jumat (5/4) dini hari. Tiba-tiba, dua orang jambret datang dan merebut tas milik korban.
“Korban ini tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Beat dari arah Menteng ke arah Kuningan, kemudian di lampu merah Menteng, korban sudah dijambret oleh pelaku yang juga berboncengan dengan menggunakan motor Honda Beat warna biru putih tanpa Plat nomor,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4).
Kemudian, korban dan para pelaku ini saling berkejaran hingga sampai di Wisma Tugu 66.
“Sampai nya di TKP, mereka (korban dan pelaku) saling tarik tas. Namun naas, korban dan pelaku jatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai hingga mengakibatkan korban AH mengalami luka dan RN meninggal dunia,” ujarnya.
“Untuk pelaku HZ juga meninggal dunia dan pelaku MSA mengalami luka pada kepala bagian belakang dan dibawa ke RS Kramat Jati,” sambungnya.