beritaenam.com, Jakarta – Sekretaris Divisi Hukum Partai Demorkat Ardy Mbalembaout mendadak membuat keributan pada debat kelima Pilpres 2019. Ia mengancam membawa Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur.
“Lebih baik kita keluar dari koalisi. Saya Ardy Mbalembaout Sekretaris Divisi Hukum Partai Demorkat,” tegas dia di area luar ruang debat Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinan Hutahaean mencoba menenangkan. Ia tampak merangkul dan membisiki Ardy.
Ferdinan mengatakan keributan hanya dipicu kesalahpahaman. Ardy tidak masuk ruangan debat karena tidak memiliki gelang khusus.
“Dia kan punya tiket, tadi katanya gelangnya tidak ada, jadi tidak bisa masuk,” ujar Ferdinan sembari meninggalkan lokasi debat.
Ia menjelaskan keputusan keluar atau tidaknya partai berlambang mercy dari koalisi hanya bisa ditentukan pimpinan Partai Demokrat. Pernyataan Ardy ia pastikan hanya luapan emosional sesaat.
“Yang menentukan arah partai ini Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) dan majelis tinggi partai. Kalau ada yang bicara-bicara itu hanya reaksi kecil itu,” tutur dia, seperti dikutip dari medcom.id
Bedasarkan pengamatan, Ardy akhirnya dapat masuk ruang debat. Ia diberikan gelang khusus dilengkapi barcode oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari.