beritaenam.com, Jakarta – Polisi menyebut jumlah kecelakaan selama arus mudik dan arus balik 2019 menurun dibandingkan tahun lalu. Penurunan jumlah kecelakaan itu mencapai 65%.
“Ada terjadi penurunan sekitar 65% laka lantas yang terjadi dibandingkan pada 2018 dimana pada H+4 tercatat 1.471 kejadian dan saat ini hanya sekitar 300 kejadian, itu artinya sudah menurun sampai 65 persen,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
Asep mengatakan data itu dihimpun selama operasi ketupat yang berakhir malam nanti. Operasi rutin selama lebaran itu berlangsung sekitar 12 hari.
“Operasi ketupat 2019 hari ini 10 Juni pukul 24.00 WIB berakhir. Operasi kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan selama kurang lebih 12 hari. Alhamdulillah semua dapat berjalan baik dan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan jumlah kecelakaan yang terjadi pada arus mudik dan arus balik hingga H+2 Lebaran menurun jika dibanding tahun lalu.
Tahun ini, kata Kemenhub, kecelakaan yang terjadi berjumlah 509, atau turun 64% jika dibanding tahun lalu yang berjumlah 1.410 kejadian.
“Jumlah kejadian itu di tahun ini 509, dibanding tahun lalu 1.410 kejadian atau turun 64 % kata Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenhub, Imran Rasyid, Minggu (9/6/2019).
Jumlah korban akibat kecelakaan selama arus mudik dan balik sampai H+2 juga menurun. Korban meninggal dunia berjumlah 120 orang atau turn sekitar 62% jika dibanding tahun lalu yang berjumlah 318 orang.
“Luka berat juga mengalami penurunan. Tahun ini 95 orang, tahun lalu 364, atau turun minus 74% penurunan. Luka ringan juga tahun lalu 1905, sedangkan tahun ini 615 orang saja. Atau turun 68%,” ucapnya.