Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Populi Center: Hanya PDIP, Gerindra, PKB, Golkar dan NasDem yang lolos parlemen

admin by admin
25/10/2018
in Nasional
0
Populi Center: Hanya PDIP, Gerindra, PKB, Golkar dan NasDem yang lolos parlemen
7
SHARES
102
VIEWS

Beritaenam.com, Jakarta – Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melonjak tajam setelah penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Partai hijau itu menyalip Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3 persen dalam survei Populi Center 23 September-1 Oktober 2018.

Posisi elektabilitas tertinggi masih menjadi milik PDI Perjuangan di angka 25,1 persen, kedua Gerindra 11,8 persen, ketiga PKB 10,3 persen, Golkar 10,2 persen, dan NasDem 4,2 persen.

Posisi ini berubah dari bulan Agustus 2018 dimana elektabilitas PKB di angka 6,6 persen. Direktur Eksekutif Populi Center Usep S Ahyar menjelaskan, PKB diuntungkan efek ekor jas (coattail effect) karena mengusung pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu diasosiasikan dengan cawapres Ma’ruf Amin.

“Pak Ma’ruf banyak diasosiasikan ke PKB, mengingat anak Ma’ruf Amin, Siti Ma’rifah juga PKB. Ma’ruf Amin juga mantan Rois Syuriah NU yang dekat dengan PKB. Kedua, PKB relatif solid, tidak ada konflik belakangan ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10).

Selain itu, PKB dinilai solid dan tidak bergejolak, seperti Golkar, PKS, Selain itu PKB diuntungkan dikotomi Islam dan non Islam.

“Momentum politik identitas yang mendikotomi Islam vs non Islam cenderung menguat, nah PKB dengan Islam moderatnya mendapatkan keuntungan,” lanjut Usep.

Sementara itu, elektabilitas Demokrat di angka 3 persen, PKS 3 persen, PPP 2,7 persen, PAN 1,6, Hanura 1 persen.

Sementara partai baru, Perindo 0,8 persen, Partai Garuda 0,5 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen, dan PKPI 0 persen. Seluruh partai ini diprediksi tak masuk parlemen karena di bawah ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Usep menjelaskan, mengapa partai pengusung Prabowo-Sandiaga seperti Partai Demokrat, PKS, dan PAN memiliki elektabilitas rendah. Partai-partai itu tidak signifikan mendapatkan efek ekor jas lantaran Prabowo dan Sandiaga identik dengan Partai Gerindra.

“Yang mendapatkan efek ekor jas lebih banyak adalah partai pengusung utama yang diasosiasikan kepada tokoh tersebut. Misal Jokowi asosiakan ke PDIP, Ma’ruf Amin ke PKB. Prabowo dan Sandi ke Gerindra,” jelasnya.

Survei ini melibatkan 1.470 responden yang dipilih secara acak (multistage random sampling). Survei memiliki margin of error 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tags: Pemilu 2019Populi CentreSurvei
Previous Post

Presiden Jokowi Akan Resmikan Dua Bandara di Samarinda

Next Post

Dipaksa Tandatangani Pakta Integritas, Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah

admin

admin

Next Post
Dipaksa Tandatangani Pakta Integritas, Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah

Dipaksa Tandatangani Pakta Integritas, Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan