beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin heran dengan Prabowo Subianto mengundang media internasional untuk berdialog tentang masalah pemilu. Menurut TKN, Prabowo terkesan tidak memercayai media nasional.
“Kan katanya anti-asing, kok sekarang bicaranya dengan pihak asing? Memang nggak percaya sama teman-teman media nasional?” kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani, kepada wartawan, Rabu (8/5/2019).
Lagipula, kata Arsul, saat ini proses penghitungan suara Pemilu 2019 belum selesai. Ia mengingatkan agar kubu Prabowo-Sandiaga Uno menunggu rekapitulasi suara yang akan ditetapkan KPU 22 Mei mendatang.
“Ini proses penghitungan suara itu belum selesai. Kan proses penghitungan suara rekap yang akan dipakai untuk menentukan siapa yang menang, siapa dapat kursi, itu kan rekap manual bukan situng,” jelas Sekjen PPP ini.
Prabowo Subianto mengundang media internasional untuk berdialog tentang masalah pemilu pada Senin (6/5). Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta agar dugaan kecurangan pemilu di Indonesia disampaikan kepada warga di segala penjuru dunia.
“Pada intinya, kami mencoba menjelaskan kepada warga dunia dan Indonesia, tentunya, bahwa kami mengalami pemilu dengan aksi kecurangan yang terbuka dan terbukti melenceng dari norma demokrasi,” ucap Prabowo dalam siaran pers Badan Pemenangan Nasional (BPN).