beritaenam.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tidak menampik hasil nol persen untuk Prabowo-Sandi di puluhan TPS di Kabupaten Boyolali akibat dari statemen sensitif dari Prabowo. Menurut Ganjar warga makin semangat memilih.
Saat ditanya korelasi ‘tampang Boyolali’ dengan perolehan 100 persen bagi Jokowi atau nol persen bagi Prabowo di puluhan TPS itu, Ganjar menjelaskan soal loyalitas warga Boyolali sejak Pilgub Jateng yang pernah deklarasi Desa 100 Persen.
“Beberapa teman di masing-masing desa waktu Pilgub deklarasi desa 100 persen, itu cita-cita dan yang jadi TPS 100 persen. Kemudian ada deklarasi ulang,” kata Ganjar di kantornya, Kamis (18/4/2019).
Kemudian ia melanjutkan bahwa memang ada sensifitas dari statemen sebelumnya dan membuat warga Boyolali makin semangat untuk menentukan pilihan. Meski demikian Ganjar tidak secara rinci menyebut penyataan itu adalah soal ‘tampang Boyolali.
“Boyolali dominan, mungkin ada sensitifitas dari statemen yang keluar membikin orang tambah semangat,” tegas politisi PDIP itu, seperti dikutip dari detik.com
Data yang berhasil dihimpun, setidaknya di 25 TPS di Boyolali suara untuk Prabowo-Sandi benar-bena nol persen, tanpa ada satupun memilih alias zonk.
TPS-TPS itu tersebar di kawasan punggung gunung hingga kawasan lembah, dari ujung barat hingga sisi timur dan utara. Di antaranya 8 TPS di Desa Bengkle (Kecamatan Wonosamodro), 1 TPS di Kacangan (Andong), 1 TPS di Kecamatan Kemusu, 6 TPS di Kecamatan Selo, 5 TPS di Kecamatan Musuk, 3 TPS di Kecamatan Ampel dan 1 TPS di Cepogo.