Beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menyinggung kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait dukungan purnawirawan jenderal. Apa kata TKN Jokowi-Ma’ruf?
“Yang jelas demokrasi kontestasi politik bukan strategi atau perang militer, bukan. Karena ini demokrasi semuanya kita kasih kesempatan kita tampung,” kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Meski begitu, Sekjen NasDem itu menyebut dengan dukungan purnawirawan TNI ke kubu Prabowo hanya bisa membantu sesuai kapasitasnya. Sama juga halnya dengan bergabungnya purnawirawan TNI maupun Polri yang mendukung kubu Jokowi.
“Bergabungnya beberapa Purnawirawan TNI dan Polri ke Koalisi Jokowi-Amin memberikan sumbangsih sesuai dengan bidang-bidangnya keahlian yang dimiliki,” imbuhnya.
Diketahui, calon presiden Prabowo Subianto menerima dukungan purnawirawan jenderal TNI di Pilpres 2019. Pernyataan dukungan sikap dari para purnawirawan itu diberikan dalam acara bedah buku ‘Paradoks Indonesia’ karya Prabowo.
“Demi bangsa dan negara, kami akan berjuang bersama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2019-2024,” kata Marsekal TNI (Purn) Imam Sufa’at saat membacakan deklarasi dukungan di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Usai pernyataan itu dibacakan, Prabowo langsung bangkit dari kursinya. Ia kemudian naik ke atas panggung untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan tersebut.
“Saya tidak berharap karena ingin menghormati kebebasan saudara-saudara. Tetapi dengan pernyataan sikap ini, saya menerimanya sebagai suatu penugasan,” ujar Prabowo.