beritaenam.com – Representatif khusus Amerika Serikat di Korea Utara mengatakan bahwa Presiden Donald Trump “siap untuk mengakhiri” konflik dengan Korea Utara.
“Sudah berakhir, sudah selesai. Kami tidak akan menyerang Korea Utara. Kami tidak ingin menjatuhkan rezim Korea Utara,” ujar Steve Biegun, seperti dilansir oleh CNN.
Biegun mengatakan, bahwa dia “sangat yakin, dan yang lebih penting presiden Amerika Serikat pun yakin, bahwa kini sudah waktunya mengakhiri perang dan permusuhan yang telah berlangsung selama 70 tahun terakhir di Semenanjung Korea”.
Menurut Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Trump dan Kim Jong-un dijadwalkan bertemu dalam KTT kedua bulan ini di Asia.
“Namun sebelum proses denuklirisasi dicapai, kita juga harus memiliki pemahaman komprehensif tentang program senjata nuklir penghancur massal Korea Utara,” ujar Biegun.
Pada Juni 2018, Trump dan Kim mengadakan pertemuan puncak bersejarah pertama dan mencapai kesepakatan. Namun, para kritikus menilai pertemuan itu tak menghasilkan kemajuan yang berarti untuk denuklirisasi
Representatif AS itu menegaskan bahwa pasukan AS tidak akan ditarik dari Korea Selatan sebagai “konsesi kepada Kim”.
Biegun juga mengatakan pemimpin Korea Utara telah berkomitmen untuk membongkar dan menghancurkan semua fasilitas pengayaan plutonium dan uranium, jika AS mengambil “langkah-langkah yang sesuai”.
“Rincian langkah-langkah ini adalah yang akan saya diskusikan dengan pejabat Korea Utara selama pertemuan berikutnya,” jelas dia.
Pyongyang berada di bawah sanksi PBB sejak 2006 yang telah melumpuhkan ekonominya karena menghambat investasi asing.
Awal pekan ini, Pyongyang meminta untuk “meningkatkan kepercayaan”.
“Peningkatan hubungan dan sanksi tidak bisa berjalan berdampingan,” tulis surat kabar Rodong Sinmun.