Ketua DPR Puan Maharani berharap perempuan memimpin segala komponen masyarakat bahu membahu atasi penyebaran wabah corona.
Beritaenam.com — Perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar dengan adanya Covid-19 namun perempuan juga memiliki peran besar dalam melawan Covid-19.
Karena itu, perempuan harus berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Demikian salah satu pokok pikiran yang disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani ketika menjadi pembicara kunci diskusi webinar bertema: Peran, Kesiapan, dan Ketahanan Perempuan dalam Perang Melawan Covid 19.
Acara virtual ini diselenggarakan oleh Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) , Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Maju Perempuan Indonesia (MPI) dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Teleconference ini menghadirkan naras umber Diah Pitaloka (Ketua Presidium KPP-RI/Anggota FPDIP DPR RI), Ketua BNPB/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavanti serta Ekonom Indef Enny Sri Hartati.
Diskusi webinar ini diikuti sekitar 100 orang dari berbagai kalangan.
Menurut Ketua DPR Puan Maharani Hari Kartini mengingatkan kita semua tentang ketangguhan dan kehebatan perempuan terutama saat menghadapi virus corona.
Puan mengungkapkan secara global 70 persen tenaga medis tenaga medis yang berada di garda depan melawan corona adalah perempuan.
Di Indonesia, lanjut Puan, pemerintah sudah menyebutkan bahwa 60 persen dari UMKM Indonesia yang memproduksi hand sanitizer atau masker dimiliki atau dikelola oleh kaum perempuan.
“Semua data tersebut menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar dengan adanya Covid-19 namun perempuan juga memiliki peran besar dalam melawan Covid-19,”tegasnya
Ajak Perempuan Bergotong Royong Atasi Pandemi
Pada lingkup terkecil, menurut Puan, peran perempuan melawan pandemi covid-19 bisa dimulai dari keluarga.
“Karena ini sangat bergantung kepada ketahanan kesehatan keluarga dan pemenuhan gizi yang seimbang,”tegas perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI ini.
Pada kesempatan yang sama, Puan meminta perempuan Indonesia perlu menginisiasi gotong royong atasi pandemi Covid-19. “Usaha besar kebangsaan Indonesia itu adalah gotong royong yang merupakan jati diri asli Indonesia bagian dari DNA orang Indonesia.
Ia mencontohkan solidaritas menangani corona yang muncul di desa-desa. “Di desa-desa masyarakat menyediakan rumah singgah dan makanan untuk isolasi mandiri saudara-saudaranya yang sedang dalam pengawasan.”
Puan berharap perempuan memimpin segala komponen masyarakat bahu membahu atasi penyebaran wabah corona.
Puan mengungkapkan secara global 70 persen tenaga medis tenaga medis yang berada di garda depan melawan corona adalah perempuan.