Besarnya anntusias lansia vaksin booster (dosis tiga) terlihat pada hari pertama, Rabu, (12/01) yang di fasilitas kesehatan (faskes) Puskesmas Kramatjati, cukup ramai.
Para lansia yang berdomisili di wilayah Kramatjati, Jakarta Timur, sejak pukul 07.30 WIB sudah mulai memadati fasilitas vaksinasi COVID-19.
Tempat vaksinasi COVID-19 tersebut tepat di samping gedung atau di halaman sekitar Puskesmas Kramatjati.
“Kami telah membuka pelayanan vaksinasi dosis ketiga (booster) sejak pukul 07.30 WIB. Sesuai dengan perintah dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kami menyelenggarakan vaksin ini,” ujar Kepala Puskesmas Kramat Jati dr. Inda Mutiara.
Inda menambahkan, pihaknya sangat merespon cepat adanya perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menggelar vaksinasi dosis ketiga gratis. Hal ini terutama bagi para kelompok rentan, yaitu lansia dan juga yang memiliki autoimun.
“Kami merespon dengan cepat adanya perintah. Tentunya kita harus siap. Alhamdulillah kreterianya sangat cukup dengan 70 persen cakupan vaksinasi di DKI Jakarta. Jadi kami langsung menyelenggarakan vaksin booster ini,” tambah Inda.
Inda menilai, melihat antusias lansia vaksin booster, pihaknya menyediakan 150 dosis vaksin Pfizer dan Astrazaneca. Namun yang menjadi prioritas utama adalah Pfizer.
“Paling cepat pukul 10.30 WIB sudah habis 150 dosis vaksin. Jika masih ada lansia yang datang ingin booster, maka kami layani,” tambahnya.
Pemerintah memastikan vaksinasi booster atau dosis ketiga gratis untuk seluruh lapisan masyarakat dan prioritas untuk warga lanjut usia (lansia).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjelaskan tak hanya lansia, kelompok rentan terpapar COVID-19 juga jadi prioritas penerima vaksinasi booster.
“Upaya ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi,” kata Jokowi.