Beritaenam.com – Putra jurnalis Jamal Khashoggi yang tewas terbunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, memohon agar pemerintah Saudi memberikan mayat ayahnya kepada pihak keluarga. Mereka ingin menguburkan jenazah sang ayah dengan baik.
“Yang kami inginkan saat ini adalah menguburkannya di pemakaman Al-Baqi di Madinah dengan anggota keluarga kami yang lain,” kata Salah, putra sulung Khashoggi saat diwawancarai CNN, seperti dikutip dari laman Press TV, Senin (5/11).
“Saya akan membicarakan hal ini dengan pihak berwenang Saudi, dan saya hanya berharap agar ini segera terjadi,” tambahnya.
Salah mengatakan bahwa saat ini informasi yang diperoleh tentang ayahnya masih simpang siur. Kematian ayahnya seakan ditutup-tutupi hingga membuat dia tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.
“Sumber informasi kami adalah sumber yang sama dengan kalian. Ini yang menjadi beban bagi kami, bagi kita semua. Semua orang mencari informasi sama seperti kami. Mereka pikir kami memiliki jawabannya, namun sayangnya kami tidak tahu,” jelas Salah.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Abdullah, putra Khashoggi yang lain. Dia mengaku di tengah kesedihan yang harus dialaminya, dia juga harus mencari fakta tentang kematian sang ayah yang masih membingungkan untuknya.
“Ini sulit, tidak mudah. Terutama ketika situasinya menjadi sebesar ini. Ini sangat membingungkan. Bahkan ketika kami bersedih, kami juga masih kebingungan,” kaya Abdullah.
“Di saat yang sama, kami melihat banyak informasi media yang tidak benar. Menanggapi ini membuat kami emosional, tetapi kami juga harus mendapatkan fakta yang sebenarnya. Kami mencoba untuk mengumpulkan beberapa cerita agar membentuk seluruh fakta, tetapi ini bukan situasi normal dan bukan kematian yang normal,” tambahnya.
Abdullah berharap agar kasus ini cepat menemui titik terang. Namun di atas semua itu, dia pun berharap ayahnya meninggal dalam satu proses yang cepat dan tidak menyiksa.
“Saya benar-benar berharap apa pun yang terjadi tidak menyakitkan baginya dan proses (pembunuhan)-nya berlangsung cepat. Kami berharap dia meninggal dengan damai,” harap Abdullah.
Ditanya mengenai sosok sang ayah selama hidup, putra Khashoggi tidak bisa menggambarkan hal lain selain bahwa ayahnya adalah orang yang luar biasa.
“Dia adalah orang yang moderat, disukai semua orang, memiliki perbedaan dalam nilai-nilai umum di mata semua orang. Dia ayah yang luar biasa, dermawan dan sangat berani,” aku Salah.
Sebelumnya diberitakan, Khashoggi yang juga seorang kolumnis untuk surat kabar Amerika Serikat Washington Post tewas dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul.
Diduga pembunuhannya memiliki keterkaitan dengan tulisan-tulisannya yang kerap mengkritik rezim Saudi, terutama Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Dia memasuki kantor konsulat pada 2 Oktober lalu untuk mengurus dokumen pernikahannya. Namun dia tidak pernah keluar kantor konsulat sejak saat ini.
Pihak berwenang Turki mengatakan bahwa Khashoggi dibunuh atas perintah teratas keluarga kerajaan. Mayat Khashoggi juga dimutilasi setelah dibunuh.