Laksa adalah salah satu masakan yang terkenal di Singapura, makanan ini terdiri dari olahan mie, tauge, tahu dan udang dengan kuah sup yang kaya rempah.
Laksa disebarkan oleh para Hokkien, khusus di daerah Melayu para keturunan Hokkien ini disebut dengan Peranakan. Kaum Peranakan inilah yang memperkenalkan laksa dan menjadi makanan populer di Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia dan Malaysia.
Salah satu ciri khas laksa adalah sensasi pedas yang berasal dari daun laksa atau Persicaria odorata dan ini merupakan bumbu utama dari laksa tersebut.
Chef David Low, seorang juru masak di Singapura pun berbagi resep otentik dari Laksa Peranakan. Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat bumbu laksa adalah 1/4 cup minyak, 10 buah cabai kering, 5 buah cabai merah segar, 30 gr ebi atau udang kering, 1/2 buah kunyit, 1/2 sendok teh bubuk ketumbar, 5 gr terasi, 3 buah kemiri, satu batang serai, 50 gr bawang merah, 1/2 siung bawang putih, 1 buah jahe dan 1 buah lengkuas.
Masukkan semua bahan tersebut ke dalam blender kecuali terasi hingga halus. Setelah itu, panaskan ke dalam panci dengan api kecil hingga harum. Aduk terus selama kurang lebih 30 menit, jika terlihat mulai mengering tambahkan minyak.
Pada tempat yang berbeda, bakar terasi di penggorengan hingga mengering seperti bubuk dan campurkan pada panci bumbu rempah sebelumnya.
Sebagai isian laksa, Anda perlu menyiapkan tahu cokelat yang telah dipotong-potong, 3-4 potong udang, 4-5 fish cake atau bakso ikan, tauge dan beberapa lembar daun laksa.
Untuk membuat kaldu laksa, Anda bisa menggoreng kulit udang dan kepalanya dengan minyak secukupnya dan gula hingga harum. Lalu masukkan ke dalam 1-1,5 gelas air kaldu ayam dan biarkan mendidih selama 20-25 menit.
Jika kaldu udang telah siap, saring dan masukkan dalam panci bumbu rempah telah Anda buat. Aduh-aduh hingga tercampur dan wangi. Kemudian masukkan santan, garam dan gula secukupnya sesuai dengan selera.
Saat kuah laksa telah siap, rebus udang, tahu, tauge dan fish cake hingga matang. Jangan lupa untuk terus mengaduknya agar santan tidak pecah.
Terakhir, Anda bisa memasukkan bihun ke dalam panci atau Anda juga bisa menempatkan bihun di wadah terpisah dan baru masukkan ke mangkok jika ingin memakannya. Tambahkan juga potongan daun laksa sebagai garnish.