Beritaenam.com, Bandung – Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin Jawa Barat untuk Pilpres 2019 mendatang.
Surat penugasan mantan Bupati Purwakarta sebagai Ketua TKD ditandatangani langsung oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan juga Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto.
Dedi berjanji akan melakukan pola komunikasi khas warga Jawa Barat. Dia akan memaksimalkan pegerakan kultural di masing-masing simpul.
Pilgub Jabar 2018 menjadi dasar referensi olehnya untuk menjalin komunikasi dengan warga Jawa Barat.
“Orang Jabar memiliki kekhasan tersendiri, di masing-masing simpul tentu berbeda. Ada kultur Priangan, Panturaan, Cirebonan dan Sunda Betawi,” kata Dedi, dalam rilis yang diterima, Jumat (21/9/2018).
Dia juga mengimbau seluruh jajaran tim dan simpatisan untuk menjalankan pola kampanye beradab. Jangan sampai menjelekan atau menebar kebencian dengan kubu lawan.
Dengan tegas dia juga melarang semua tim kampanye daerah melontarkan pernyataan kontraproduktif yang bisa berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2018 nanti.
“Seluruh hal yang kita dorong ke ruang publik harus memiliki relevansi terhadap kebutuhan masyarakat. Tidak boleh sebaliknya, publik menjadi berdebat dan itu kontraproduktif,” ujarnya, seperti dikutip dari detik.com
Dedi juga tidak ingin ada isu SARA yang dimaikan oleh tim dan simpatian saat kampanye nanti. Karena itu tidak berdampak positif bagi masyrakat dan justru bisa menebar kebencian.
“Tidak perlu dan memang tidak boleh isu SARA digunakan. Karena itu, sudahlah jangan lagi ada perdebatan antara kriterita ulama dan bukan ulama. Kita fokus saja terhadap kebutuhan rakyat Jawa Barat,” ujarnya.