beritaenam.com, Jakarta – Rocky Gerung menyampaikan, usai terdakwa Ratna Sarumpaet menyebarkan berita bohong alias hoaks tentang pemukulan yang dialaminya, jagat sosial media langsung ramai.
Kemunculan pihak yang pro dan kontra atas isu tersebut merupakan cerminan kegaduhan di dunia nyata.
“Bukan saja ya. Saya menemukan itu diferensiasi atau pro kontra, kegaduhan itu di dunia maya,” tutur Rocky saat bersaksi menjawab pertanyaan pengacara Ratna Sarumpaet saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Menurut Rocky, dunia maya menjadi gambaran kondisi sebenarnya di dunia nyata. “Representasi dunia nyata memang dunia maya,” jelas dia.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian meminta Rocky menegaskan maksud dari pernyataannya.
“Pertanyaan saya, apakah saudara menangkap makna bahwa ketegangan atau pro kontra, apakah juga merupakan representasi dari situasi riil di lapangan masyarakat sosial?” tanya JPU.
“Ya, karena seluruh aktivitas berpikir, aktivitas empati, aktivitas simpati atau antipati, itu lebih banyak beroperasi di dunia maya daripada di dunia riil, karena orang hanya akses keadaan melalui dunia maya,” jawab Rocky.
“Dunia maya termasuk dunia imajiner?” timpal JPU.
“Ya, sesungguhnya begitu. Sosial media,” Rocky menandaskan.
Rocky mengenal Ratna Sarumpaet sebagai seorang aktivis demokrasi. Dengan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang menjeratnya, Rocky pun mempertanyakan integritas dari ibunda Atiqa Hasiholan itu.
“Aktivis demokrasi berbohong. Jadi saya tagih integritasnya,” tuturnya.
Rocky menyatakan, tidak ada lagi persoalan apapun usai Ratna meminta maaf ke publik. Namun hingga saat ini, dirinya pun mengaku bingung apa sebenarnya alasan kebohongan itu dimainkan.
“Saya anggap ya sudah, sudah minta maaf ya sudah, enggak ada soal lagi buat saya. Karena itu saya pakai kata integritas. Saya tekankan, apalagi terhadap pejuang demokrasi, integritas itu adalah sekarang harga mati,” jelas Rocky.
Menanggapi itu, Ratna Sarumpaet meminta Rocky tidak sembarangan menilai integritasnya sebagai aktivis demokrasi.
“Ya dia kan tidak tahu apa yang terjadi kepada saya. Kalau dia tahu apa yang terjadi, mungkin dia enggak akan, apalagi di persidangan,” kata Ratna.
Meski tidak membeberkan apa sebenarnya yang dialaminya hingga akhirnya kebohongan itu dibuat, Ratna Sarumpaet kembali mengingatkan agar Rocky menahan diri untuk menyinggung integritas para aktivis demokrasi.
“Ya enggak apa-apa, tapi waktu akan membuktikan kepada dia bahwa this is not about integrity,” Ratna menandaskan.