Beritaenam.com, Yogyakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Milad 1 Abad Madrasah Mu’allimin–Mu’allimaat Muhammadiyah di Yogyakarta, Senin (6/12/2018).
Madrasah Mu’allimin–Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta memperingati Milad 1 Abad sejak didirikan tahun 1918.
Madrasah Muhammadiyah ini sudah mencetak banyak tokoh bangsa, beberapa diantaranya Ahmad Syafii Maarif, AR. Fachruddin, Djarnawi Hadikusumo, dan Noordjanah Djohantini.
Usai peringati 1 Abad sekolah tersebut Jokowi meluangkan waktu melakukan swafoto bersama para santriwan dan santriwati Madrasah Mu’allimin–Mu’allimaat Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengganti hadiah bagi warga yang berhasil menjawab sebuah kuis dengan memberikan sebuah bingkisan foto bersamanya.
Biasanya Jokowi memberikan sepeda kepada warga yang berhasil menjawab kuis di setiap acara. Digantinya hadiah tersebut, mengingat Jokowi merupakan calon presiden nomor urut satu dan pemberian sepeda dilarang KPU selama masa kampanye.
“Siapa yang mau maju? Tapi tidak dapat sepeda, sudah enggak boleh lagi,” kata Jokowi, seperti dikutip dari tribunnews.com
Meski tidak dapat sepeda, para santri terlihat semangat mengangkat tangannya agar dipilih Jokowi untuk maju ke depan.
Terdapat dua orang santri bernama Diko dan Icha dipersilahkan maju dan diberikan sebuah kuis terkait proyek infrastrktur serta manfaatnya dan soal nama suku beserta tinggal di pulau apa.
Diko dan Icha pun berhasil menjawab pertanyaan dari Presiden Jokowi secara baik serta lancar.
“Ada fotonya, oh sudah ada. Cepat kan, nanti kasih lihat teman-temannya foto sama Presiden,” kata Jokowi disambut riuh para santriwan dan santriwati.