beritaenam.com, Semarang – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin melanjutkan silaturahmi kebangsaan ke Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/1). Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Tlogosari, menjadi tempat pertama persinggahan sang mustasyar PBNU ini.
Pantauan di lokasi, Ma’ruf tiba tepat pukul 09.00 WIB. Kedatangannya disambut antusias santriwan dan santriwati. Lewat kamera ponsel mereka mengabadikan momen kedatangan pasangan Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Pimpinan Ponpes Al-Itqon, KH Harits Shodaqoh, sudah menanti bersama para kiai setempat, langsung mengajak ketum MUI ini singgah di ruang penyambutan sebelum memasuki aula untuk memberi kata sambutan.
Seperti kedatangan Ma’ruf pada umumnya, lagu kebangsaan Indonesia dan Mars Ya Lal Wathon langsung bergema secara bergantian, sebelum dilanjutkan kata sambutan.
“Kami merasa syukur dan Alhamdulilan kedatangan Pak Kiai dan rombongan. Harapan besar kami kedatangan kiai dan rombongan menjadi berkah, amin,” kata Kiai Harits dalam pidatonya di lokasi, Senin (4/2).
Kiai Harits bercerita, bahwa tradisi di sebuah pesantren adalah manut (menurut/mengikut) dengan kiainya. Karenanya, kehadiran Ma’rif Amin sebagai calon wakil presiden adalah sebuah barokah tersendiri dirasakan di kalangan santri.
“Kehadiran kiai di pemerintah betul jadi angin segar, perhatian pemerintah saat ini terhadap pesantren sangat bagus sekali, kami sangat antusias,” ujar Kiai Harits.
Kiai Harits berharap jika Ma’ruf terpilih kelak kehadirannya di dalam struktural pemerintahan bisa lebih berkontribusi bagi kemajuan pesantren di Indonesia.
“Jadi lebih kalau Mbah Kiai ada di pemerintahan, lebih konkret lagi pastinya, Amin Yarabbal lamin,” jelas Kiai Harits.