beritaenam.com, Magelang – Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj memberikan pidatonya dalam acara peringatan hari lahir NU. Aqil menyapa Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden periode 2019-2024.
“Yang terhormat Bapak Ir H Presiden Joko Widodo, Presiden 2019-2024. Pada hari ini kita memperingati hari lahirnya organisasi kita NU. Nahdlah artinya bangkit, artinya bangun tidak boleh mundur,” ujar Aqil di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019).
Aqil juga menekankan pentingnya silaturahmi untuk menyatukan pikiran. Dia mengajak warga NU saling bersinergi demi satu tujuan.
“Kita harus sama bergandengan tangan rapatkan barisan untuk bekerja beramal berupaya berjuang menempuh tujuan yang dicitakan. Sudah sama belum? Awas kalau nggak menang. Jawabannya sudah sama awas kalau nggak menang,” ujarnya.
Jokowi kemudian memberikan pidatonya setelah Aqil. Dia menyinggung maraknya serangan hoax dari dunia maya dan dunia nyata. Jokowi pun mengajak warga NU tidak golput saat Pemilu.
“Kita tahu yang kita hadapi saat ini adalah baik di medsos maupun yang ada di lapangan. Dari rumah ke rumah sudah mulai banyak kabar fitnah, kabar bohong yang sudah terlalu lama kita diamkan. Kita banyak pasif. Sudah saatnya kita respons dan kita lawan sama sama dengan luruskan hal-hal yang tak betul,” kata Jokowi.