beritaenam.com, Bandung – Joko Widodo sosok yang menginspirasi berbagai kalangan berbeda, termasuk seniman, untuk terus berkarya dan berprestasi bagi Indonesia. Jokowi membawa kemajuan bagi Indonesia dengan optimisme dalam ucapan dan kebijakannya. Ia tegas berseru, “Jangan Takut! Laa tahzan! Tong hariwang!”
Demikian disampaikan seniman Herry Dim dalam pembukaan Pameran Drawing dan Deklarasi Seniman Ngahiji di Gedung YPK, Jalan Naripan Nomor 7–9 Braga, Bandung, Jawa Barat, pada Senin 1 Maret 2019.
Acara yang dihadiri ratusan seniman se-Jabar ini diawali menyanyikan ‘Indonesia Raya’ yang dipimpin penyanyi Ferry Curtis.
Kemudian penari Ineu Ariani meliukkan tubuhnya mengelilingi Marius Widyarto –atau biasa dipanggil Wiwied C59– yang sedang dicukur sebagai simbol bahwa Jokowi harus membersihkan negeri ini dari korupsi, radikalisme, dan terorisme.
Setelah pembacaan puisi oleh Yudhistira ANM Massardi dan Godi Suwarna, penyair Ahda Imran membacakan Deklarasi Seniman Ngahiji yang diikuti semua hadirin. Deklarasi tersebut berbunyi:
Deklarasi Seniman NGAHIJI
Jokowi-Ma’ruf Amin menginspirasi para Seniman dari berbagai kalangan NGAHIJI.
Jokowi-Ma’ruf Amin mengucap optimis Indonesia Maju Tong Hariwang!
Jokowi-Ma’ruf Amin menggarisbawahi ucapan dan tindakannya dengan berbagai prestasi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Jokowi-Ma’ruf Amin mengusung program pemajuan kebudayaan Indonesia dengan visi yang jelas dan lembaga yang tegas untuk merealisasikannya.
Semua itu akan menjadikan Indonesia makin sejahtera, berkeadilan dan beradab, dan makin dihormati di dunia internasional.
Maka untuk Pilpres 2019, kami Seniman NGAHIJI menyatakan dukungan pada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin demi SATU: INDONESIA MAJU.
Didaulat untuk membuka acara yakni pematung Nyoman Nuarta. Seniman yang dikenal lewat mahakarya Garuda Wisnu Kencana ini menegaskan pentingnya memenangkan Jokowi-Amin demi Indonesia yang tetap menjunjung tinggi nilai toleransi dalam pluralitas suku, budaya, serta agama.
“Jokowi-Kiai Ma’ruf adalah optimisme Indonesia yang diyakini akan membawa negara ini lebih maju, mandiri dan bebas dari para koruptor, radikalis yang anti-Pancasila dan anti-kebhinekaan,” tegas Nyoman.
Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq, yang hadir membaca doa kebangsaan mengaku sangat terharu atas dukungan para seniman ini.
Dukungan seniman ini memiliki makna yang sangat penting di tengah hiruk-pikuk pilpres yang semakin bising dengan ujaran kebencian dan hoaks serta ditunggangi kelompok radikal anti-Pancasila, eks teroris, dan preman jalanan.
Maman menambahkan bahwa manuver kelompok ini merupakan potensi ancaman keamanan, apalagi kelompok ini makin nekat melakukan aksi door to door.
“Dukungan seniman Jabar ini jadi oase yang menyejukkan pilpres yang memanas. Para seniman mengingatkan bahwa politik hanya alat untuk mewujudkan kemajuan. Insya Allah, Jokowi-Amin akan membawa Indonesia yang maju dan berprestasi,” ujar penulis antologi puisi ‘Kupilih Sepi’ ini.