Site icon Beritaenam.com

Shaw: Anda Perlu Berkulit Tebal Bermain Dibawah Mourinho

Luke Shaw dan Jose Mourinho.

Beritaenam.com – Luke Shaw tak pernah mempermasalahkan kritik-kritik yang dilontarkan Jose Mourinho. Baginya, pemain memang perlu tahan kritik di hadapan sang manajer.

Shaw berulang kali disoroti oleh Mourinho sejak bersama-sama di Manchester United. Jelang akhir musim lalu misalnya, bek kiri tim nasional Inggris itu dikritik terkait kinerjanya secara defensif.

Saking seringnya Mourinho mengkritik Shaw, sempat diyakini hubungan keduanya tak baik-baik saja. Tapi nyatanya musim ini pun pemain 23 tahun itu masih jadi pilihan utama, dengan sudah bermain 15 kali di seluruh kompetisi dan selalu tampil penuh ketika diturunkan.

Pekan lalu sebelum MU menghadapi Crystal Palace di Premier League, Mourinho kembali menyebut-nyebut Shaw meski tak secara khusus. Shaw, bersama sejumlah pemain muda lainnya di MU, dinilai tak kunjung dewasa.

Mourinho lantas kembali mengkritik para pemainnya, setelah MU cuma bermain imbang 0-0 dengan Palace. Manajer asal Portugal itu mempertanyakan tekad dan gairah mereka di pertandingan tersebut.

Berulang kali dikritik, Shaw menyebut ucapan-ucapan dari sang manajer sudah membantunya berkembang. Soal pernyataan baru-baru ini dari Mourinho, Shaw menilai hal itu diarahkan secara umum demi memperbaiki penampilan tim.

Shaw menyebut para pemain tak perlu terlalu bawa perasaan di depan Mourinho.

“Ya tentu saja itu membantu. Saya semacam menikmatinya. Merupakan sebuah tantangan yang sangat besar untuk saya, dengan sejumlah hal yang telah dia katakan sebelumnya, terutama satu atau dua tahun terakhir,” ujar Shaw dikutip Sky Sports.

“Yang dia katakan kemarin itu, rasanya itu lebih ke hal umum dan rasanya tidak benar-benar diarahkan kepada kami sebagai individu. Tapi saya rasa dia berbicara soal generasi sekarang, karena berlawanan dengan ketika dia masih sedikit lebih muda.”

“Jadi, ya, tentu saja kami lebih fokus ke laga Selasa ini. Lihat, ketika kami melihat situasinya lagi, latihan jadi jauh lebih penting, Kami berlatih keras untuk tim dan kami cuma menantikan untuk menempatkan segalanya ke jalur yang benar lagi.”

“Anda perlu berkulit tebal, untuk bermain di bawah sang manajer, dan utamanya di klub ini. Ini adalah klub terbesar di dunia dan kami sebagai pemain perlu menerima apa yang diucapkan dan mengatasinya. Saya terus-menerus mengatakan ini, tapi kami perlu berjuang untuk tim, manajer, fans, dan klub,” imbuhnya.

Exit mobile version