Beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menanggapi pernyataan Novel Bamukmin tentang masuk surga minta ke Allah, Rasul, bersama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. TKN menilai Novel tak memahami ajaran agama.
“Dia nggak ngerti agama, dia nggak ngerti agama, tapi pengin menyeret-nyeret agama ke dalam politik,” kata jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi, Jumat (12/10/2018).
Ace berpendapat urusan surga dan neraka tak relevan dengan kontestasi Pilpres 2019. Dia meminta Novel tak menyeret-nyeret urusan agama ke dalam politik.
“Soal surga dan neraka itu tidak ada kaitannya dengan pilpres, saya ingin mengatakan bahwa Bamukmin ini tidak mengerti agama, sehingga dia ingin menyeret-nyeret agama ke politik dengan sesuatu yang sebenarnya tidak ada kaitannya. Apa urusannya soal pilpres dengan soal masuk surga?” ujar Ace.
Menurut Ace, tak ada pihak yang bisa menjamin seseorang bisa masuk surga. Ace menyarankan lawan politiknya beradu gagasan dan program dibanding memperdebatkan persoalan tersebut.
“Iya, sekarang memang Prabowo sama Sandi akan masuk surga juga? Ada jaminan masuk surga? Sehingga dia menjamin bisa masuk surga. Nabi Muhammad saja tidak bisa menjamin seseorang masuk surga kok, ini seorang…. Ya kan menyeret surga dan neraka untuk kepentingan Pilpres 2019, itu kan sudah menurut saya istilahnya itu sembarangan, sontoloyo,” tuturnya, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya, Novel menjelaskan soal pembukaan doanya yang menyebut, jika ingin masuk surga, mintalah ke Allah, Rasul, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno. Novel juga menyinggung tentang pendukung penista agama.
“Yang saya sampaikan eh… adalah mau masuk surga ya minta sama Allah, sama Rasul, bersama Prabowo-Sandi kali, bukannya minta,” kata Novel di Jl HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat (12/10).
“Tapi, kalaupun seperti itu juga dikatakan, ya artinya ada usaha, ada peluang yang tepat di sini, karena kita bukan pendukung penista agama,” imbuh dia.