Beritaenam.com — Siang itu, Taty Mansyur duduk seorang diri di ruang sekretariat Hari Pers Nasional 2020 (HPN). Sementara panitia Hari Pers Nasional 2020 di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah hilir mudik keluar masuk ruangan.
Tiba-tiba lima orang wartawan senior, mereka adalah dari majalah Matra, majalah CEO, Askara.co, dan beritaenam.co dipimpin Agi Sugiyanto datang menghampiri, Minggu, (9/2/2020).
Sosok-sosok jurnalis itu adalah S.S Budi Rahardjo, Wilson Lumi, Mercys C Loho, Dar Edi Yoga, Eko Teguh Wuyono dan Agi Sugiyanto duduk melingkari meja coklat panjang yang berada di ruang sekretariat itu.
Wajah Taty Mansyur langsung sumringah karena ada tamu yang datang menjumpainya, tanpa tahu maksud dan tujuan kedatangan kelima wartawan senior dan pemilik media tersebut.
“Kami datang kemari untuk memberikan apresiasi atas pengabdian Ibu selama 50 tahun di PWI Pusat yang tetap setia dengan organisasi. Untuk itu saya akan memberikan hadiah. Mohon diterima,” ujar Agi Sugiyanto pemilik media siber beritaenam.com dan juga seorang entrepreneur.
Agi Sugianto segera mengambil amplop yang sudah disiapkannya dan langsung menyerahkan uang sejumlah lima juta rupiah ke tangan Taty Mansyur yang telah berusia 72 tahun dan tetap sehat tanpa pernah ijin sakit maupun cuti selama 50 tahun bekerja di sekretariat organisasi wartawan tertua di tanah air itu.
Mendapatkan kejutan dari Agi Sugianto, mata Taty Mansyur tampak berkaca-kaca dan mengucapkan syukur karena masih diperhatikan oleh para wartawan dan pengurus PWI Pusat.
Sebelumnya, di tengah-tengah acara peringatan puncak Hari Pers Nasional di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu pagi, Ketua Umum PWI Pusat didampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi dan Ketua Panitia Pelaksana HPN Auri Jaya memberikan kejutan untuk Taty Mansyur berupa seuntai kalung emas lengkap dengan bandul bercorak Masjidil Al Haram sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Taty Mansyur di PWI Pusat.
Taty Mansyur selama 50 tahun, setiap tahunnya selalu ikut mengurusi HPN. Diusia 72 tahun Taty tampak sehat tidak pernah mengeluh sakit dan selalu siap membantu siapa saja yang datang kepadanya.