Beritaenam.com, Jakarta – Habib Bahar Bin Smith dipolisikan karena ceramahnya menyatakan ‘Jokowi kayaknya banci’ hingga soal haid. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin berang dan meminta Habib Smith ditangkap.
“Polri jangan ragu-ragu untuk segera menangkap Bahar bin Smith untuk diproses!” ungkap anggota divisi penugasan khusus TKN Jokowi-Ma’ruf, Inas Nasrullah Zubir, kepada wartawan, Kamis (29/11/2018).
Inas mengingatkan sepak terjang Habib Smith selama ini. Ia menyebut Habib Smith sudah beberapa kali melakukan tindak kriminal di era kepemimpinan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kekerasan yang dilakukan oleh Bahar bin Smith terhadap warga negara yang tidak bersalah adalah kekejian yang menginjak-injak konstitusi Indonesia dan ini terjadi di tahun 2010 serta 2012 di era pemerintahan SBY yang terkesan kepolisiannya sangat lemah dalam menegakkan dan mengawal undang-undang yang berlaku di republik ini,” tutur Inas.
Politikus Hanura ini pun meminta polisi bertindak tegas segera menangkap Habib Smith. Inas menilai pernyataan Habib Smith soal Jokowi sudah sangat kelewatan.
“Sekarang sudah tidak boleh lagi pihak kepolisian bersikap lemah dan banyak pertimbangan terhadap Bahar bin Smith, karena hukum wajib ditegakkan dan konstitusi wajib dikawal oleh kepolisian agar setiap warga negara benar-benar mematuhinya,” tegas anggota DPR itu.
Inas lalu menyinggung soal kasus lain saat Polri dengan sigap segera mengusutnya. Ia mengingatkan Habib Smith telah melecehkan seorang presiden.
“Kalau kita amati kasus Sisca Dewi yang diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada salah seorang petinggi Polri saja harus diborgol, bahkan ditahan, mosok pelaku pelecehan terhadap presiden tidak diborgol dan ditahan juga, padahal presiden itu atasan Kapolri lho!” kata Inas.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. Menurutnya, polisi harus segera menangkap Habib Smith karena telah menghina presiden sebagai simbol negara. Namun ia belum bisa memastikan apakah TKN akan melaporkan Habib Bahar secara resmi terkait kasus ini.
“Saya mendorong dan mendukung dia diproses secara hukum dan harus ditangkap!” ucap Karding terpisah, seperti dikutip dari detik.com
Smith karena ceramahnya yang kontroversial. Dalam ceramahnya, Habib Bahar banyak memberikan pernyataan yang keras kepada Presiden Jokowi.
“Pengkhianat bangsa, pengkhianat negara, pengkhianat rakyat kamu, Jokowi,” demikian transkrip ceramah Habib Bahar bin Smith, yang turut jadi lampiran laporan polisi oleh Cyber Indonesia.
Kutipan yang paling viral di media sosial adalah ceramah yang menyebut ‘Jokowi kayaknya banci’. “Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu,” demikian lanjutan ceramah Habib Bahar bin Smith.
Polisi pun sudah menerima laporan dan sedang memproses laporan tersebut.
“Laporan polisi sudah diterima dan akan ditangani oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri,” ujar Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (29/11).