beritaenam.com, Jakarta – Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, Andre Rosiade mengaku heran dengan pernyataan capres petahan Joko Widodo (Jokowi) yang memuji kejujuran Ratna Sarumpaet soal hoax penganiayaan.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyebut pujian yang diberikan itu hanya sekedar ingatkan rakyat untuk jujur tidak ada maksud lain.
“Pada dasarnya Pak Jokowi hanya ingin mengingatkan bahwa seorang Ratna Sarumpaet saja akhirnya bisa jujur pada rakyat, dan Pak Jokowi tentu berterima kasih atas kejujuran itu. Jika saja tidak terbukti kebohongannya, dapat dipastikan terjadi konflik horizontal di bawah,” kata juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani Chaniago, Senin (4/2/2019).
Irma meminta agar Andre tidak melempar kesalahan ke Jokowi. Politukus NasDem itu mengingatkan ke Andre bahwa Ratna itu dulunya bagian dari tim BPN Prabowo-Sandiaga.
“Itulah naifnya Andre Rosiade, nggak paham apa yang tersirat. Selain tidak paham apa yang tersirat, bisa juga karena terbiasa lempar kesalahan pada orang lain,” katanya.
“Andre jangan pura-pura bodoh! Ratna itu tim kampanye dan die hardnya 02, dan salah satu dedengkot gerakan ganti presiden. Andre jangan kebanyakan tidur, jadi ngomongnya ngawur,” imbuhnya, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya, Andre mengatakan kubu Prabowo-Sandiaga merupakan korban kebohongan Ratna Sarumpaet. Kini, dia heran mengapa Jokowi memuji kejujuran Ratna yang mengaku berbohong soal penganiayaan.
“Kami kan korban penipuan Mbak Ratna ya, jadi pihak kami, BPN 02 adalah korban penipuan Mbak Ratna. Pak Prabowo, Pak Amien dan seluruh BPN ini korban penipuan Mbak Ratna. Tiba-tiba Pak Jokowi memuji-muji Mbak Ratna jujur, ‘saya sudah kenal lama’, ‘saya tahu beliau jujur’,” kata juru bicara BPN, Andre Rosiade kepada wartawan, Senin (4/2).