Beritaenam.com, Jakarta – PSI membuat perbandingan soal dua capres. Bila Prabowo Subianto disebut grasa-grusu, PSI membela capres yang didukungnya, petahana Joko Widodo.
“Semakin lama publik semakin ditunjukkan sifat asli Pak Prabowo. Mulai dari grasa-grusu dalam mengambil keputusan hingga ngamuk-ngamuk ketika bertemu ibu-ibu,” ujar Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas kepada wartawan, Jumat (2/11/2018).
Tsamara berbicara soal sikap Prabowo yang geram dalam acaranya di Ponorogo kemarin, Kamis (1/11), karena para emak-emak ribut ketika eks Danjen Kopassus itu berpidato. Ia lalu membandingkan Pidato dengan Jokowi.
“(Prabowo) grasa-grusu, ngamuk-ngamuk bagaimana sosok seperti ini bisa menjadi pemimpin? Seorang pemimpin seharusnya seperti Pak Jokowi. Tenang tapi pasti dalam mengambil keputusan yang pro rakyat,” sebut Tsamara.
“Ketika bertemu ibu-ibu, Pak Jokowi mendengar dan tidak pernah marah-marah. Justru biasanya susana menjadi sangat menyenangkan dengan berbagai kuis ketika Pak Jokowi melakukan kunjungan ke suatu daerah,” imbuh Wakil Direktur Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin itu.
Tsamara menilai, sikap Prabowo justru membuat para emak-emak takut. Kondisi itu diciptakan agar supaya orang mau mendengarkan Prabowo.
“Ini bukti bahwa Pak Prabowo tak mampu menciptakan antusiasme di kalangan ibu-ibu yang selama ini ingin ia sasar,” tutur Tsamara, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya diberitakan, Prabowo sempat merasa geram saat hadir di tengah warga Ponorogo. Hal itu dipicu karena melihat emak-emak berebut buku yang dibagikan tim Prabowo saat dirinya berpidato.
“Saudara mau diam atau saya yang bicara, saudara naik ke sini (panggung,red). Kalau mau sopan saya bicara dulu, ini ingin lanjut atau tidak. Jangan ribut sendiri,” tegas Prabowo saat berada di salah satu tempat makan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ponorogo, Kamis (1/11).