beritaenam.com – Beberapa operator taksi memang memperbolehkan supirnya bekerja selama dia masih mampu mengemudi dengan baik dan benar. Dan siapa sangka jika supir taksi pun bisa bekerja hingga umur 85 tahun.
Baru-baru ini seorang supir taksi tertua di Inggris, Barrie George, mengumumkan pensiun dari pekerjaanya tersebut. Dia meninggalkan posisi dibalik kemudi taksi di umur 85 tahun.
Dia memilih pekerjaan sebagai supir taksi setelah pensiun dari perusahaan telekomunikasi. Hanya saja kesukaanya berbincang-bincang dengan banyak orang, dan tidak bisa berdiam diri di rumah tanpa melakukan kegiatan, membuat ia memutuskan menjadi supir taksi.
Karena kegemarannya juga akan otomotif, dia memolih menjadi sopir taksi terasa seperti pilihan alami baginya. Pada 1993, ia mulai bergabung dengan operator teksi Longley dan bekerja untuk mereka selama 26 tahun terakhir.
Meski masih mencintai pekerjaan itu, Barrie merasa ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, khususnya cucunya. Sehingga akhirnya kini ia mulai memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan keduanya itu
“Ada beberapa drama di sepanjang jalan, tetapi sebagian besar senang mengobrol dengan orang-orang, yang saya nikmati. Tetapi saya memiliki kebijakan untuk menghindari pembicaraan tentang politik, olahraga, atau agama karena itu dapat dengan mudah menjadi panas,” kata Barrie
Selama karirnya yang panjang, Barrie telah banyak berteman dengan penumpangnya. Terkenal sopan dan dan perawakannya yang mungil membuatnya mudah diingat.
“Orang-orang akan mengatakan, itu pasti Barrie karena kita tidak bisa melihat siapa yang mengemudi,” ujarnya sambil bercanda.
Sebagai sopir taksi, Barrie selalu memastikan untuk tetap menjalani pemeriksaan medis tahunan untuk memastikan bahwa ia cocok untuk menjalani pekerjaan itu.
Kegigihan Barrie mungki bisa menjadi contoh bagaimana dia menekuni sebuah pekerjaan dalam waktu lama dan membuatnya tetap produktif hingga tua. Semangat ini perlu ditiru oleh semua orang untuk tidak lekas mudah berdiam diri dan juga terus berusaha.