Beritaenam.com, Catatan Agi – Setiap orang punya kesempatan untuk sukses. Manusia diciptakan dengan panca indera yang sama. Punya tangan yang sama, penglihatan yang sama, punya kaki yang sama. Artinya, peluang untuk sukses dan menikmati kesuksesan itu, dalam kapasitas yang sama.
Kenapa pada akhirnya menjadi berbeda beda?
Yang terjadi adalah bagaimana kita melewati proses-proses dalam hidup itu sendiri.
Saya ini berasal dari kampung, penggembala kerbau. Yatim piatu dari kecil. Bisa sekolah, sesuatu peluang mewah, waktu itu. Bayangkan, jangankan mimpi mau jadi apa, besok bisa makan aja sudah luar biasa.
Begitulah sebuah jalan hidup manusia membawa saya menjadi seperti sekarang. Adalah sebuah perjalanan panjang. Dari bukan siapa siapa, akhirnya Allah kasih kesempatan menjadi wirausaha. Memandang jauh ke belakang, seperti mimpi, dan sekarang jadi kenyataan.
Semua saya jalani karena kerja keras, menjaga komitmen, kemauan dan punya greget. Kalau itu dijalani dengan konsisten, insha Allah hasilnya nggak sia-sia.
Kalau saya aja dari kehidupan dan latar belakang terpuruk, bisa seperti sekarang, apalagi kalian yang punya kehidupan masa kecil yg jauh lebih baik, ditunjang fasilitas yang ada.
Harusnya lebih sukses dan menjadi sesuatu yang luar biasa. Tinggal bagaimana kalian mampu memanfaatkan kesempatan yang ada.
Itulah poin-poin pokok yang saya sampaikan dalam talk show “Young Enterpreneur” di hadapan siswi/i, para guru dan orang tua murid, sekolah “Fajar Hidayah” pada rabu (4/10), pagi.
Pemaparan simpel, lebih kepada menyampaikan pengalaman hidup. Setiap kali bicara tentang perjalanan hidup, selalu menciptakan keharuan.
Sejenak pembicaraan terhenti, ingat masa lalu. Saya memandang sosok anak kecil yang duduk di pojok ruangan. Menyimak serius, tekun, sesekali tangannya mengusap wajah. Ya, saya ingat diri saya 40 tahun lalu.
Wajah-wajah di depan saya, adalah cermin masa kecil kita. Tapi beda era dan generasinya. Kita nggak tau, mau jadi apa kelak mereka.
Tapi saya berharap, mereka menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, berdedikasi, minimal mejadi pribadi yang bermanfaat untuk dirinya, keluarganya dan orang-orang di sekitarnya.
Bahwa sukses, adalah milik semua orang. (Agi Sugiyanto)*
Agi Sugiyanto adalah Sosok dalam Buku Biografi “Gembala Kerbau Taklukkan Harimau”, CEO & Founder PT. Media Musik Proaktif, Pemiliki Bisnis Jaringan Produk Kesehatan dan Label Musik. Saat ini beliau berdomisili di Cibubur dan masih aktif sebagai pengusaha sukses dengan ratusan karyawan serta aktif di organisasi Dewan Pers Jakarta.