beritaenam.com, Semarang – Meskipun Prabowo Subianto adalah ketua umum dari Partai Gerindra, namun rupanya tak semua massa pendukung partai garuda merah tersebut mendukung Prabowo menjadi presiden. Survei PolMark Indonesia menyebut hanya 68,8 persen pendukung Gerindra yang akan memilih Prabowo.
CEO dan Founder PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, memaparkan hasil survei PolMark yang menyebutkan dukungan pemilih partai dalam Pilpres 2019 masih tersebar.
Bahkan tidak ada kader yang solid 100 persen dalam menentukan pilihan capres sesuai dengan dukungan pada partai. Terkait penyebaran dukungan di pemilih partai, hasilnya semua partai dukungannya menyebar termasuk PDIP, Gerindra, PAN, dan lainnya.
Dalam data tersebut disebutkan pendukung PDIP 74,6 persen mendukung paslon 01, 5,9 persen dukung 02 dan 19,5 persen masih bimbang. Partai Gerindra 11 persen mendukung 01, 68,8 persen mendukung 02, dan 12,2 persen masih bimbang. PAN, 25 persen mendukung 01, 49,2 persen mendukung 02, dan 25,8 persen masih bimbang.
“Masih ada penyebaran dukungan pemilih partai ke Pilpres, ini terjadi di manapun, tidak ada dukungan solid. Yang harus diketahui di segmen mana yang belum solid, segmen mana harus kampanye khusus disisa-sisa terakhir ini. Kalau bisa dijawab baik maka tentu partai bisa manfaatkan waktu untuk solidkan,” jelas Eep.
Survei yang dilakukan PolMark Indonesia bekerjasama dengan DPP Partai Amanat Nasional digelar di 73 Dapil dari 80 dapil seluruh Indonesia untuk tingkat pemilihan DPR RI.
Survei ini dilakukan dari bulan Oktober 2018-Februari 2019 dengan jumlah responden 440 di masing masing 72 dapil dengan margin of error plus-minus 4,8 persen dan 880 responden di 1 dapil dengan margin of error plus-minus 3,4 persen.
Dilansir dari detik.com, pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling dengan selang kepercayaan 95 persen.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menanggapi terkait masih tersebarnya dukungan di dalam tubuh PAN. Menurut Zulkifli, survei yang dilakukan terhadap 35 ribu lebih responden itu terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Survei memberikan peluang diharap kader PAN di manapun berada kita di posisi 6 dan selalu postif margin of error ke atas. Ini hari yang mennentukan minta kader kami bergerak dari subuh sampai malam,” kata Zulkifli.