beritaenam.com, Jakarta – Ketum NasDem Surya Paloh memimpin rombongan ulama Aceh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Surya Paloh sempat berbicara peran ulama dan masyarakat Aceh untuk Bangsa Indonesia.
“Aceh adalah bagian daripada seluruh wilayah yang ada di Nusantara ini. Aceh menginginkan agar kemajuan yang dicapai oleh saudara-saudara di luar juga bisa diikuti di wilayah Aceh itu sendiri,” ujar Paloh dalam sambutannya memimpin ulama Aceh temui Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2019).
Paloh melanjutkan, Aceh sebagai daerah perjuangan tentu mempunyai sikap dan semangat patriotisme dan heroisme yang luar biasa untuk bangsa ini. Untuk itu ulama hingga masyarakat Aceh ingin memberikan suatu yang berarti bagi kehidupan bangsa ini.
“Artinya sikap para ulama, para tokoh masyarakat di Aceh, bukanlah duduk diam dan apatis, tapi proaktif. Ingin memberikan suatu yang berarti atas keberadaan sebagai warga negara, tokoh masyarakat, tokoh ulama di wilayah Aceh,” katanya.
Dikatakan Paloh, silaturahmi ulama aceh dengan Jokowi adalah untuk menyatakan bahwa Pemilu 17 April mendatang merupakan tanggung jawab ulama Aceh tersebut.
“Pemilu 17 April yang akan datang adalah merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia termasuk para tokoh masyarakat dan alim ulama dari wilayah Aceh ini,” imbuhnya.
“Kami membaca ada semangat di sana, ada keinginan, untuk tetap bisa memberikan sesuatu yang berarti, meyakinkan masyarakat dan keluarga besar yang ada dari seluruh keluarga besar masyarakat Aceh. Pilihan yang tepat adalah pada siapapun tokoh bangsa ini, yang jelas mempunyai niat baik untuk melanjutkan pembangunan, menempatkan kepentingan nasional, dibanding kan dengan kepentingan golongan maupun kelompok,” lanjutnya.