Beritaenam.com, Jakarta – Sejumlah mahasiswa di Tangerang Salatan melakukan aksi menolak gerakan hastag 2019GantiPresiden. Mereka nenilai gerakan itu membawa agenda makar.
“Kami menilai bahwa kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan makar dan dalam deklarasi tersebut diindikasi telah disusup oleh kelompok beraliran ekstrimis radikal, yang ingin membahayakan NKRI,” kata koordinator aksi, Achdan Mubarok di sela-sela aksi, Selasa (4/9/2019).
Aksi tersebut dilakukan di Bunderan Alam Sutera, Jalan Raya Serpong Tangerang Selatan, Banten.
Peserta aksi membawa spanduk dan poster bernada penolakan deklarasi hastag 2019GantiPresiden.
Peserta aksi juga membakar poster bergambar logo hastag 2019GantiPresiden. Tiga helai poster dibakar di tengah jalan tempat mereka melakukan aksi.
Mereka menilai deklarasi gerakan itu menggiring opini masyarakat agar tak percaya pada Presiden Joko Widodo. Tujuan akhirnya yakni menjatuhkan presiden.
“Bisa jadi, inilah salah satu cara untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah saat ini dengan cara menggiring opini masyarakat untuk tidak percaya terhadap pemerintahan sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa,” ujarnya.
Dalam aksi itu, massa juga menuntut pembubaran kelompok yang mendeklarasikan hastag 2019GantiPresiden.
“Pertama bubarkan kelompok hastag 2019GantiPresiden, kedua menolak adanya deklarasi hastag 2019GantiPresiden di Tangerang Selatan,” pungkasnya.
Sumber: detik.com