beritaenam.com, Jakarta – Mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menemui ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo. TGB menyebut sosok ibunda Jokowi adalah cerminan dari keluarga Muslim yang sederhana.
Momen pertemuan TGB dengan ibunda Jokowi atau Sudjiatmi Notomihardjo diunggah TGB melalui akun Instagramnya, Sabtu (2/1/2019).
“Bersilaturahim dengan Ibu Hajjah Sudjiatmi Notomihardjo atau Ibu Hajjah Noto (76 tahun) Ibunda Bapak Jokowi beserta adik-adik Beliau; Hajjah Titik, Hajjah Ida dan Hajjah Iit kemarin di Solo,” tulis TGB dalam caption fotonya.
“Keluarga muslim yang sederhana dan apa adanya. Mengingatkan saya pada Ibu-Ibu yang sering saya jumpai di pengajian,” imbuhnya, seperti dikutip dari detik.com
TGB juga menuliskan bahwa keluarga Jokowi memang sudah lama aktif di pengajian. Sudah lama sebelum Jokowi menjadi presiden.
Berikut caption TGB selengkapnya yang dia tulis untuk menjelaskan pertemuannya dengan ibunda Jokowi:
Bersilaturahim dengan Ibu Hajjah Sudjiatmi Notomihardjo atau Ibu Hajjah Noto (76 tahun) Ibunda Bapak Jokowi beserta adik-adik Beliau; Hajjah Titik, Hajjah Ida dan Hajjah Iit kemarin di Solo.
Keluarga muslim yang sederhana dan apa adanya. Mengingatkan saya pada Ibu-Ibu yang sering saya jumpai di pengajian.
Komunitas pengajian di Solo tahu keluarga Pak Jokowi aktif sejak lama di banyak pengajian baik pengajian keluarga maupun pengajian umum. Sejak lama jauh sebelum Pak Jokowi menjadi Presiden.
Saya teringat percakapan beberapa hari lalu dengan Kang Emil Gubernur Jawa Barat. Beliau cerita saat Pilkada, salah satu kompetitor Beliau didukung banyak ulama dan tokoh. Bahkan beberapa tokoh turun langsung dari Jakarta dan mengeluarkan maklumat serta fatwa untuk memilih Sang Kompetitor. Kang Emil cerita, saya datangi Ibu saya dan minta doa dari Beliau. Alhamdulillah ALLOH ijabah doa Ibu saya, kata Kang Emil. Doa Ibu Cucu, ibu saya, kata Kang Emil mengalahkan semua fatwa dan maklumat itu.
Saya katakan pada Ibu Hajjah Noto, jangan lupa ya Bu doakan Pak Jokowi agar diberi kemudahan dan kemenangan dengan niat meneruskan perjuangan membangun Indonesia. Ibu Hajjah Noto menjawab, selalu Tuan Guru. Doa setiap saat dan 100 al-fatihah setiap bakda maghrib sampai isya.
Saya membatin, insyaALLOH, doa Ibu ini akan diijabah ALLOH. Aamiin yaa Rabb.