beritaenam.com, Jakarta – Capres Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato ‘Indonesia Menang’ meminta aparat kepolisian setia kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu. Polri menegaskan mereka telah menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya (tupoksi) sesuai dengan kehendak rakyat dan kepentingan bangsa.
“Kita nggak tahu maksudnya apa itu, Polri dari dulu sampai saat ini tugas pokok fungsinya itu adalah melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, menjamin keamanan masyarakat, dari dulu setia kepada bangsa dan rakyatnya,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen M Iqbal, Senin (14/1/2019).
Iqbal juga menjelaskan beberapa bukti yang menunjukkan Polri telah bekerja sesuai dengan tugasnya. Dia pun memberikan contoh keberhasilan Polri seperti suksesnya Asian Games 2018, Asian Para Games, hingga IMF World Bank Annual Meeting di Bali.
“2018 Alhamdulillah aman, event-event besar Asian Games, Asian Para Games, IMF World Bank, Alhamdulillah kita aman. Itu artinya, kita setia kepada negara, dan banyak lagi event-event yang sudah kita lakukan, bersama TNI kami melaksanakan hal itu, lalu mengatasi bencana juga, itu adalah bukti bahwa kami mendahulukan kepentingan bangsa, rakyat, dan negara,” jelasnya.
Kemudian, dia juga bicara mengenai maraknya kasus hoax seperti 7 kontainer surat suara yang membuat geger beberapa hari yang lalu.
Dia menegaskan polri juga telah melakukan upaya proses hukum kepada pelaku untuk keamanan negara, menurutnya polri telah melakukan proses hukum untuk memberantas hoax untuk kepentingan negara bukan kepentingan individu.
“Kalau memang ada pelanggaran hukum, siapa pun orangnya kan equality before the law (asas persamaan di mata hukum), persamaan hak di muka hukum demi rakyat dan bangsa, kami harus menjamin kepastian hukum itu, kami akan melaksanakan proses hukum, misalnya hoax, baru-baru ini ada hoax 7 kontainer, itu sudah membuat onar, onar itu bukan berarti mengadu fisik saja, tetapi orang yang membuat bingung rakyat, atas nama bangsa negara dan rakyat, kami melaksanakan proses hukum,” ucapnya.
“Permasalahannya, kalau ada individu yang terusik dan sebagainya, ya itulah tugas penegak hukum, siapapun yang melakukan pelanggaran hukum Polri akan menindaknya, itu juga tugas demi bangsa, negara, dan masyarakat,” imbuh Iqbal, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya, Prabowo saat menyampaikan pidato ‘Indonesia Menang’ meminta polisi setia kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu.
Dia meminta kepada ‘adik-adik’-nya di kepolisian ingat bahwa apa yang didapatkan di korps semuanya berasal dari rakyat, mulai pendidikan awal hingga bintang untuk perwira tinggi.
“Setialah kepada bangsa dan negara. Jangan pada individu-individu. Kita harus yakin rakyat Indonesia mendambakan aparatnya berbuat yang terbaik untuk mereka. Tidak ada kekuasaan yang langgeng kalau tidak dicintai rakyatnya sendiri,” kata Prabowo dalam pidatonya di Plenary Hall, JCC, Senin (14/1).