beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak naik kereta rel listrik (KRL) saat hendak pulang dari Jakarta menuju Bogor, Jawa Barat. Seperti apa cerita Jokowi mendadak naik KRL dan berdesak-desakan di jam sibuk tersebut?
Jokowi berjalan seorang diri. Awalnya dia naik dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (6/3) pukul 17.45 WIB.
Salah seorang penumpang KRL bernama Rina menyaksikan kehadiran Jokowi di dalam KRL. Dia mengatakan kehadiran Jokowi membuat penumpang KRL terkejut.
“Masyarakat awalnya nggak ‘ngeh’. Soalnya, nggak ada pengawalan juga, tapi akhirnya ‘ngeh’ dan jadi ramai di dalam kereta, apalagi jam sibuk, desak-desakan juga,” kata Rina kepada detikcom, Rabu (6/3/2019).
Rina mengatakan berada di dalam satu gerbong kereta yang sama, yakni di gerbong 8. Suasana di dalam KRL saat itu penuh dan tidak ada bangku yang kosong.
“Pak Jokowi naik di gerbong 8, kereta benar-benar penuh banget. Di dalam ngobrol sama orang-orang, banyak juga yang ngajak foto selfie,” kata Rina.
Rina mengatakan, selama di dalam KRL, Jokowi berdiri. Dia banyak disapa dan ditanya-tanya oleh penumpang KRL yang lain.
Sementara itu, Rina sendiri mengaku sibuk memotret Jokowi dengan kamera ponselnya untuk mengabadikan momen tersebut.
“Ada yang bilang dia merakyat banget naik kereta. Ada yang komplain juga soal KRL selalu penuh. Ada yang doain Presiden supaya sehat terus, sukses, dan lain-lain,” katanya.
Rina juga satu tujuan dengan Jokowi, yakni turun di Stasiun Bogor. Perjalanan yang ditempuh Jokowi sekitar 1 jam. Tiba di Stasiun Bogor, Jokowi tetap saja dikerumuni warga untuk berfoto dan bersalaman.
“Kereta tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 18.40 WIB. Sampai di stasiun, Pak Jokowi masih banyak dikejar warga. Ramai banget,” kata Rina, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya diketahui Jokowi melakukan sejumlah kegiatan kepresidenan, mulai bertemu dengan Perempuan Arus Bawah dan memimpin rapat sidang kabinet di Istana Negara, hingga menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kawasan Lebak Bulus, Jaksel, dan sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di kawasan Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan. Setelah kegiatan itu, Jokowi memilih pulang ke Bogor menggunakan KRL.