TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Cucut-886 menuju lokasi terjadinya kecelakaan kapal membantu Basarnas melaksanakan Search and Rescue (SAR).
Menurut sumber, tabrakan Kapal antara MV. Habco Pioneer dan kapal nelayan MV. Barokah Jaya di perairan Indramayu tepatnya Utara Balongan, Sabtu (3/4)
Informasi terjadinya kecelakaan tersebut didapat sekitar Jam 16.45 WIB. VTS Cirebon menerima Telpon Satelit dari Capt. Muhammad Ferdinan Rizal Tunjung MV.
Habco Pioneer mengabarkan bahwa MV. Habco Pioneer (YCMR2) perjalanan Balikpapan – Merak pada koordinat : 05`37’35” S 108`17’18” E (60 Mil Cirebon) Kapal ditabrak oleh kapal nelayan MV. Barokah Jaya.
Informasi musibah ini juga disampaikan kepada instansi-instansi terkait seperti Basarnas Cirebon, Basarnas Bandung, Basarnas Pusat, KSOP Cirebon, Polairud Cirebon, Lanal Cirebon dan Kakel Telkompel.
Selain itu mengenai informasi korban bahwa Kapal nelayan MV. Barokah Jaya diawaki 32 orang setelah menabrak kapal terbalik, 15 orang dapat dievakuasi ke atas kapal sisanya 17 orang belum ditemukan.
Selain KRI Cucut dari TNI AL, unsur-unsur yang bergerak yakni KN SAR Wisnu bergerak dari dermaga Jakarta Menuju tempat terjadinya kecelekaan dengan ABK 19 orang dan 11 orang penyelam.