Tim Search and Rescue (SAR) Banjir TNI Angkatan Laut untuk Provinsi Kalimantan Selatan menyisir daerah-daerah terisolasi yang terkena musibah banjir.
Salah satunya desa Penggalaman, Kabupaten Banjar yang terisolasi sehingga bantuan susah masuk karena terputusnya akses.
Tim SAR TNI AL berhasil menembus dan masuk melewati daerah persawahan yang terendam air.
Untuk bisa mencapai lokasi di daerah Handil dan selanjutnya selain melaksanakan evakuasi Tim juga mendistribusikan bahan bantuan.
Hingga malam hari, tim mendistribusikan bantuan berupa bahan makanan, pakaian kering, makanan dan pakaian bayi serta selimut dan obat-obatan untuk masyarakat yang bertahan.
Supaya bisa kembali ke titik awal pemberangkatan dengan aman, Tim SAR TNI AL menggunakan kompas dan pengenalan tanda medan agar tidak tersesat karena kondisi visibilitas gelap dan cuaca hujan deras.
Tim SAR Banjir TNI AL yang dipimpin Wadan Lantamal XIII Tarakan Kolonel Marinir Nur Azis beranggotakan gabungan dari Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, Satuan Komando Pasukan Katak dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dan Pasukan Marinir I Jakarta.
Tugas yang dilaksanakan Tim SAR TNI AL antara lain, membantu warga secara bergiliran pengamanan wilayah yang rumahnya kosong tergenang banjir untuk menghindari pencurian oleh orang tidak dikenal.
Juga membantu pendistribusian makan siang dan malam (nasi bungkus, air minum) bagi pengungsi maupun yang masih bertahan di rumah.
Tugas yang tak kalah penting adalah memonitor situasi bahan kontak makanan di posko pengungsian dan mengevakuasi warga yang terisolir atau terjebak di dalam rumah.