Beritaenam.com, Jakarta – Kanker merupakan sebuah penyakit yang mematikan, penyakit ini menyerang berbagai macam kalangan mulai dari balita, remaja, dewasa hingga manula.
Menurut, Ratu Givana saat hadir di Studio Radio Dakta, Bekasi menjelaskan bahwa penderita kanker di Indonesia menempati grafik peringkat kedua di Dunia dan pertama di Asia.
“Dari tiga tahun terakhir Indonesia telah mengcover begitu besar biaya pengobatan kanker untuk rawat jalan atau rawat inap. Tahun 2014 sekitar 17 triliun, tahun 2015 diangka 22 triliun, dan pada tahun 2016 sebanyak 24 triliun,” kata Ratu Givana.
“Kanker bisa terjadi karena dari pola makan kita sendiri. Makanan yang sehat adalah hindari penyedap rasa, dari jenis apapun. Karena penyedap rasa untuk tubuh kita cukup gula dan garam,” ujarnya.
Pada umumnya kanker yang menyerang anak-anak adalah kanker otak, kelenjar getah bening, hati, usus dan tulang. Untuk kanker tulang sendiri terjadi diakibatkan oleh cedera traumatic, seperti terbentur, mengenai benda keras atau pun jatuh dari ketinggian.
“Presentase faktor penderita kanker disebabkan oleh 30% gaya hidup, 60% pola makan dan 10% genetik,” katanya.
Penderita kanker tidak bisa dideteksi sejak dini, seseorang tidak menyadari jika sel kanker sudah aktif didalam tubuh namun baru bisa diketahui pada saat stadium lanjut.(*)