beritaenam.com, Sukabumi – Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jawa Barat (Jabar) mendesak Fadli Zon untuk minta maaf berkaitan puisi ‘Doa yang Ditukar’. Menurut Samawi, puisi tersebut salah satu bentuk penghinaan kepada KH Maimoen Zubair.
Seratusan ulama yang berasal dari berbagai pondok pesantren di Kota dan Kabupaten Sukabumi itu akan konsolidasi secara nasional dalam menyikapi ungkapan-ungkapan yang dilontarkan Fadli Zon melalui puisi.
“Puisi itu adalah bentuk pelecehan, kami menuntut dia mau meminta maaf terkait pelecehan dan penghinaan kepada Mbah Maimoen. Kita berkonsolidasi secara nasional agar dia mau meminta maaf secara terbuka,” kata Juru Bicara Samawi Jabar Nizar Ahmad Syaputra di sela-sela acara konsolidasi dan apel akbar Samawi di Lapangan Ponpes Al-Fattonah, Jalan Palabuhan II, Gunungguruh, Selasa (12/2/2019).
Nizar meminta Fadli Zon secara jantan mengakui kesalahannya dan tidak bersembunyi dibalik pembenaran.
“Kalau dia tidak mau meminta maaf sama artinya dia sombong dan tidak menghargai ulama dan kiai kami,” ucapnya.
“Desakan akan kami lakukan agar Fadli Zon meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat terkait puisinya,” ujar Nizar menambahkan, seperti dilansir dari detik.com
Samawi Siap Dulang Suara Jokowi di Sukabumi
Samawi Jabar optimistis mendulang sebanyak 800 ribu suara untuk kemenangan Jokowi di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Mereka mengatakan sudah membentuk koordinator di setiap desa, para relawan kordes ini nantinya akan melakukan pendekatan ke warga dari pintu ke pintu.
“Relawan ini berbasis domisili, ada 400 kordes yang siap mendatangi warga dari pintu ke pintu untuk meyakinkan mereka agar memilih bapak Joko Widodo dan kiai Ma’ruf Amin. Targetnya satu koordinator desa akan mendatangi 500 rumah satu rumah tiga sampai empat suara, sehingga target kita 800 ribu suara yang di bawah langsung relawan Samawi,” tutur Nizar.
Perang melawan hoaks, fitnah dan kampanye secara santun akan digulirkan relawan Samawi untuk pendekatan dan komunikasi dengan warga.
“Pak Jokowi kerap menjadi sasaran fitnah dan hoaks, nah tugas relawan untuk melakukan pendekatan secara santun meluruskan informasi yang salah. Intinya relawan Samawi bertugas untuk melawan hoaks yang selama ini beredar menyudutkan Pak Jokowi,” katanya.
Dewan Syuro Samawi Jabar KH Ridwan Subagja mengungkapkan bahwa Sukabumi dikenal sebagai basis pesantren yang kuat dan potensial untuk mendulang suara pasangan Jokowi dan Ma’ruf.
“Solidaritas ulama dan ustaz muda tentunya berada di pesantren penggiat-penggiat, jadi sangat pantas mengegolkan gurunya. Apalagi KH Ma’ruf Amin kan mantan Rois Aam PBNU,” ucap Ridwan.