beritaenam.com, Jakarta – Real count sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diunggah dalam situs kpu.go.id hingga Selasa (14/5/2019) masih menunjukan keunggulan Capres – Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo – Maruf Amin. Keunggulan tersebut mencapai lebih dari 15 juta suara.
Dalam sistem penghitungan (situng) yang diperbarui pada Selasa (14/5/2019) Pukul 14.15 WIB, keunggulan Pasangan Joko Widodo – Maruf Amin semakin terlihat dengan melebarnya selisih raihan suara dengan Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Pasangan Joko Widodo – Maruf Amin hingga H-8 jelang pengumuman resmi hasil rekapitulasi KPU meraup 70.036.502 suara.
Angka tersebut lebih besar dibandingkan raihan Pasangan Prabowo – Sandiaga yang hanya mengumpulkan 54.362.242 suara.
Perolehan suara tersebut dihimpun dari 660.538 tempat pemungutan suara (TPS) atau 81,21202 persen dari total 813.350 TPS yang menggelar pemungutan suara di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, selisih suara antara Pasangan Jokowi – Maruf dengan Pasangan Prabowo – Sandiaga mencapai 15.674.260.
Untuk diketahui hingga saat iini, jumlah provinisi yang penghitungannya sudah mencapai 100 persen baru empat provinsi, yakni Provinsi Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo.
Sedangkan, penghitungan provinsi yang mencapai angka lebih dari 90 persen sudah 12 provinsi, meliputi Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara.
Meski begitu, saat ini KPU juga menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan tingkat nasional Pemilu 2019 di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol Jakarta. Beberapa provinsi sudah disahkan hasil penghitungannya dalam agenda tersebut.
Untuk diketahui, hasil situng yang diunggah KPU tersebut bukan hasil resmi penghitungan suara. Dalam disklaimernya, KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.