beritaenam.com, Bogor – Sejumlah kiai, ustad dan pesantren dari Bogor Barat mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Dukungan tersebut dideklarasikan usai nonton bareng Debat Capres Cawapres perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diinisiasi Ketua TKD paslon Capres 01, Ade Ruhandi.
Pria yang karib disapa Jaro Ade ini meminta masyarakat Bogor Barat agar menjaga keamanan dan kenyamanan pada Pemilu nanti, serta saling menghargai pendukung pasangan lain.
“Negara kita ini negara hukum dan berdaulat, tidak boleh Pilpres maupun Pileg memecah belah kita. Jika ada yang melanggar hukum laporkan ke penegak hukum, jangan anarkis dan merasa paling benar. Hukum harus kita junjung dan apapun keputusannya, hukum harus didaulati,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor ini, Jumat (18/1).
Selain itu, Jaro Ade juga meminta kepada masyarakat kabupaten Bogor agar menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar.
“Gunakan hak pilih dengan cerdas melihat mana partai yang memperjuangkan rakyat, dan mana partai yang hanya mengejar kekuasaan untuk memperkaya diri, keluarga, kelompok atau golongan saja. Juga melihat mana partai yang memperjuangkan suara rakyat,” ujar Jaro Ade.
“Kalau pilih presiden pak Jokowi-Ma’ruf Amin tidak perlu diragukan lagi, hasil kerjanya sangat nyata infrastruktur seperti jalan tol, kereta cepat, jalan lintas provinsi, pelayanan izin yang cepat memangkas birokrasi yang rumit dapat kita rasakan,” kata dia, seperti dikutip dari merdeka.com
Sementara itu, KH Ikbal, ulama dan pengasuh salah satu pondok pesantren di Bogor Barat yang mewakili peserta mengungkapkan pasangan nomor 01 memiliki kinerja yang nyata. Prestasi yang dirasakan masyarakat, lanjut dia, Jokowi-Ma’ruf juga serasi.
“Karena Pak Jokowi didampingi ulama sebagai bandul keseimbangan bernegara. Insyaallah Indonesia jauh lebih baik jika ada ulama didalamnya yang memimpin. Kami para ulama Bogor Barat sepakat untuk mendukung kembali pasangan nomor urut satu, Jokowi dan Kiai Ma’ruf sebagai Presiden dan Wakil presiden lima tahun ke depan,” kata dia.