Beritaenam.com, Yogyakarta – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membantah tudingan jika KPK dijadikan alat politik oleh Presiden Jokowi. Alexander mengungkapkan jika KPK tak pernah tebang pilih dan memiliki muatan politik saat melakukan penindakan kasus korupsi.
Alexander menjabarkan jika selama ini semua tokoh dengan latar belakang berbagai partai politik telah ditangani oleh KPK. Bahkan saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) berbagai tokoh dari berbagai latar belakang politik pun ditangani KPK.
“Makanya saya bingung yang mana? Kalau KPK berpolitik sekarang mana? Kalau memang didukung partai tertentu maka politisi PDI Perjuangan tertangkap juga. Yang seberang, Gerindra dan PAN juga kita tangkap,” ujar Alexandre di sela-sela acara Seminar Nasional ‘ Korupsi dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa’ di Kampus UMY, Jumat (23/11).
Alexander mengungkapkan KPK tak memiliki alasan untuk dijadikan sebagai alat politik oleh Presiden Jokowi maupun partai koalisi pendukungnya. Alexander menegaskan jika KPK fokus menangani kasus korupsi dan tidak akan berpolitik.
Alexander pun menambahkan jika dalam setiap penanganan kasus korupsi, KPK selalu menanganinya sesuai dengan prosedur yang ada.
“Jadi rasa-rasanya lagi tidak ada alasan KPK menjadi atau dijadikan alat politik,” tutup Alexander.