beritaenam.com, Jakarta – Sejumlah personel kepolisian sempat mundur ketika sebagian warga menghujani dengan mercon. Ledakannya berulang kali memekakkan telinga. Meledak tepat di atas kepala barisan kepolisian.
Komandan pasukan polisi lantas berteriak meminta agar tidak ada pasukannya mundur.
“Tunjukkan diri kalian. Jangan mundur. Hei! Siapa itu yang mundur!” teriaknya.
Sementara personel yang berada di garis depan masih berdiri tegak. Bermodalkan helm dan tameng hitam. Tidak mundur sedikit pun meski mercon berulang kali meledak di dekat telinga mereka.
Melansir CNN Indonesia, situasi kawasan Tanah Abang di Jakarta pusat mencekam menyusul kekisruhan yang dilakukan massa sejak Rabu dini hari.
Saat ini, baik massa maupun aparat kepolisian tengah berada di kawasan pertigaan Wahid Hasyim-KH Mas Mansyur. Berdasarkan pantauan, di tengah jalan ada benda yang terbakar.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan memerintahkan aparat untuk mundur teratur saat ini.