beritaenam.com, Jakarta – Untuk ke sepuluh kalinya Yayasan Dana Mustadhafin sebagai lembaga philantropi, menggelar kegiatan buka bersama sekaligus memberi santunan 1.000 anak-anak yatim dan dhuafa.
Dengan spirit nilai-nilai agama Islam yang menjadi dasar pijakan, dan juga berlandaskan motto kerja ”Peduli dan Terpercaya”, secara terus-menerus menggiatkan diri dalam membantu sesama anak bangsa yang kurang mampu.
“Alhamdulillah tahun ini, tahun ke sepuluh kami menggelar santunan, kalau tempatnya pindah-pindah karena sulitnya tempat yang memiliki parkir luas, karena untuk mengangkut anak yatim butuh 20 bus,” ujar Eko Nugroho Manager Yayasan Dana Mustadhafin.
Kegiatan yang dihadiri 1.000 anak yatim & dhuafa dari 20 yayasan di Jabotabek, pada Minggu (19/5) di Ballroom Carani, Sasana Kriya TMII, Jakarta, yang dimeriahkan oleh Wafiq Azizah, Agus ldwar, Kak Ammar, dan tausyiah oIeh Habib Ahmad Alaydrus.
Manager Yayasan Dana Mustadhafin Eko Nugroho berujar, ini ‘amanah’ kita semua untuk membantu dan memberdayakan mereka, serta menyatukan potensi kebaikan agar mencapai tata kehidupan damai, sejahtera dan bahagia.
“Sesuai tema yang bertajuk Menghadirkan Mukjizat Al-Qur’an di Sanubari Yatim dan Dhuafa, kami juga menghadirkan sekitar 50 anak dari Daarul Qur’an yang hapal (hafidz) Qur’an. Tujuannya, agar anak-anak yatim & dhuafa yang hadir lebih dekat dengan AlQur’an. Bisa juga, ini menjadi ghirah (penyemangat) sekaligus motivasi mereka ikut serta belajar menjadi penghafal atau hafidz Al-Qur’an. Disamping menanamkan rasa hormat dan bakti kepada orang tua, serta mencintai antar sesama manusia, tentunya untuk kebaikan masa depannya kelak,” tukas Eko Nugroho.
Yayasan Dana Mustadhafin memiliki empat program utama yang sudah berjalan dengan baik yakni; Pendidikan, Kesehatan, Perbedayaan, dan juga Tanggap Bencana.
“Program pendidikan, kita punya 300 anak asuh, serta telah pula memberikan beasiswa untuk 1.000 pelajar dari jenjang SD hingga S3. Program kesehatan ada pengobatan gratis, dan untuk program pemberdayaan, kita punya wilayah binaan di Tegal Angus, Teluk Naga Tangerang, yakni Rumah Kreatif bagi mereka yang ingin belajar menjahit gratis, selain Gedung Serba Guna. Sedangkan Tanggap Darurat fokus kepada bantuan akibat bencana alam,” pungkas Eko Nugroho. (Buyil)