Beritaenam.com, Bogor – Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan digelar di Istana Bogor.
Pantauan di lokasi, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018), tampak Yusril membawa map berlogo PBB. Map itu ditaruh di atas meja.
Pertemuan antara Yusril dan Jokowi bersifat tertutup. Jokowi menyebut Yusril adalah sahabatnya.
“Prof Yusril kawan saya sejak gubernur. Saya pernah ke rumah beliau tahun 2013,” kata Jokowi.
Keduanya saat ini sedang menunaikan salat Jumat bersama di Masjid Baitussalam. Jokowi juga didampingi Mensesneg Pratikno.
Yusril sendiri kini menjadi pengacara bagi Jokowi dan KH Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019. Namun bergabungnya Yusril adalah sikap pribadi, bukan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sebelumnya, Yusril menjelaskan alasan menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf. Seorang pengacara menurutnya tidak diperbolehkan untuk menawarkan diri, namun jika ada yang datang meminta bantuan dan yang bersangkutan merasa sanggup menangani, maka ia tidak boleh menolaknya.
“Kalau Pak Jokowi datang ya saya terima. Masalahnya Pak Bowo tidak datang ke saya. Jadi mungkin beliau datang ke yang lain atau sudah merasa hebat sehingga tidak membutuhkan advokat,” kata Yusril kepada wartawan, Sabtu (24/11).