Beritaenam.com, Jakarta – Tim gabungan TNI-Polri yang menyisir Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, menemukan 3 korban selamat dari penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya. Namun ketiga korban tersebut bukan karyawan PT Istaka Karya.
“Untuk kondisi ketiga pekerja tersebut sehat dan sementara masih berada di Pos Yigi,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangannya, Senin (10/12/2018).
Kamal menyebut ketiga korban itu atas nama Petrus Tondi, Toding Allo, dan Saputra. Ketiganya teridentifikasi sebagai pekerja balai desa.
“Tiga korban selamat tersebut bukan merupakan karyawan PT Istaka Karya,” sebut Kamal.
Sementara itu, tim gabungan TNI-Polri yang terdiri dari Yonif 751 dan Brimob masih melakukan pengejaran terhadap KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Puncak Kabo. Tim itu pula yang menemukan tiga korban selamat tersebut pada Minggu, 9 Desember kemarin.
KKSB itu sebelumnya menyandera pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua pada Sabtu, 1 Desember 2018 kemudian menembaki mereka pada Minggu, 2 Desember 2018. Para pekerja itu berasal dari PT Istaka Karya.
Informasi awal menyebutkan ada 31 korban tewas dari penembakan itu. Informasi itu kemudian berubah berdasar keterangan salah seorang korban selamat berinisial JA yang menyebutkan 19 orang tewas.
Selain itu, JA menambahkan, ada 6 orang yang berhasil melarikan diri termasuk dirinya. Menurut JA, dua orang di antara mereka yang melarikan diri itu terpisah dan nasibnya tidak diketahui.
Informasi JA itu serupa dengan yang disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Rabu, 5 Desember 2018. Tito menyebut 19 orang tewas dan seorang anggota TNI gugur.
Namun tim gabungan TNI-Polri hanya menemukan 16 korban tewas ketika mencapai titik lokasi para korban tersebut.
Saat diidentifikasi, 16 korban tewas itu merupakan karyawan PT Istaka Karya, termasuk satu staf BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Papua.
Kamal kemudian menyebut ada 28 orang, termasuk karyawan PT Istaka Karya, ada di lokasi pada saat peristiwa penembakan terjadi. Berdasar dari data itu, Kamal menyebut 7 orang ditemukan selamat dan 5 orang dinyatakan hilang.
Lima orang yang hilang itu diketahui identitasnya sebagai karyawan PT Istaka Karya yaitu M Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi, dan Riki Simanjuntak.
Kemudian pada Minggu, 9 Desember kemarin, tim gabungan TNI-Polri menemukan seorang korban tewas yang belum diketahui identitasnya. Selain itu, tim itu juga menemukan 3 korban selamat yang diketahui bukan karyawan PT Istaka Karya.