Beritaenam.com — Pihak Disdamkar hingga kini masih mengawasi daerah bekas bus TransJakarta yang terbakar. Terus melakukan pendinginan demi mengantisipasi kembali timbulnya api.
Sebanyak 37 bus Transjakarta bekas terbakar di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Bus Transjakarta bekas tersebut terbakar akibat percikan api yang berasal dari las karbit dalam proses pengelasan pemotongan bagian bus di gudang penampungan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor, Mamur menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan terbakarnya puluhan bus Transjakarta sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian berhasil memadamkannya pada pukul 16.55 WIB dengan mengerahkan lebih dari 10 armada damkar.
Rupanya, ratusan rongsokan bus berwarna oranye dan kuning itu sedang dimusnahkan secara massal dengan dipotong-potong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Pelapor kejadian adalah warga setempat, sementara pemiliknya belum mengetahui.
“Sempat kita minta, daripada nganggur bagusnya dihibahkan aja untuk bus sekolah,” ungkap Bupati Bogor Ade Yasin mengenai bus bekas itu untuk dijadikan bus sekolah.
Menurutnya, dari sekitar 300 bus terlantar, sebagian masih tampak layak fungsi. Maka saat itu, dia meminta, agar bus-bus yang cenderung masih berfungsi baik, bisa dimanfaatkan.
Namun, rupanya bus-bus berlabel Transjakarta itu bukan milik PT TransJakarta. Sehingga, niatan Ade Yasin tak terealisasi, sampai akhirnya belakangan perusahaan swasta pemilik bangkai bus tersebut memusnahkannya.
“Pemiliknya belum diketahui, pelapor warga setempat. Sedangkan sumber api diduga dari proses pengelasan,” kata Mamur.