beritaenam.com, Jakarta – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dibuat gerah dengan hoax siap mencium kaki Prabowo Subianto jika menang Pilpres 2019. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno meminta tak ada pihak yang mencoba merusak hubungan Prabowo dan Luhut, apalagi dengan memakai hoax.
Juru bicara BPN, Andre Rosiade mengatakan, Prabowo dan Luhut bersahabat. Dia mengaku tidak suka jika ada yang mencoba merusaknya.
“Saya rasa kan Pak Prabowo dan Pak Luhut kan temen baik, mereka bersahabat baik meskipun saat ini berbeda posisi ya, Pak Prabowo capres, Pak Luhut menjadi pendukung Pak Jokowi, saya rasa mereka akan tetap bersahabat. Biasa saja mereka berdua beda pilihan,” kata Andre kepada wartawan, Selasa (22/1/2019).
“Selama ini juga 2014 mereka beda kubu, beda pilihan, tapi hubungan mereka tetap terjaga. Saya mengimbau tak usahlah memproduksi hoax atau menimbulkan kegaduhan,” tegas Andre.
Andre menyebut Prabowo menghormati pilihan Luhut yang mendukung capres petahana Joko Widodo, pun begitu Luhut yang diklaimnya punya sikap saling hormat serupa Prabowo.
Andre menegaskan, perbedaan apa pun harus dikesampingkan jika sudah berpotensi merusak hubungan baik yang selama ini terjaga.
“Mereka berdua tidak ada masalah dan saya berharap kepada teman-teman untuk tidak usah memproduksi hoax soal mereka berdua. Lagian juga seluruh masyarakat kita menjaga kebersamaan kita sebagai anak bangsa. Kebersamaan kita sebagai anak bangsa harus tetap terjaga,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya diberitakan, Luhut membuat klarifikasi di Facebook soal tulisan berjudul ‘Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo Jika Dia Bisa Jadi Presiden!!’. Tulisan itu dimuat di situs https://operain.blogspot.com.
Luhut menegaskan tidak pernah mengatakan hal itu. Dia mendesak pembuat hoax untuk minta maaf sesegera mungkin. Jika tidak, Luhut terpaksa mengambil langkah hukum.
“Ya itu nanti kita siap nuntut. Karena saya nggak pernah bilang begitu, ya,” kata Luhut ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman.