beritaenam.com, Jakarta – Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin mentargetkan menang telak dari lawannya Prabowo Subianto- Sandiaga Uno di wilayah-wilayah yang menjadi lumbung suaranya di Pilpres 2019. Jika melihat peta Pilpres 2014, Jokowi sukses menang di wilayah yang menjadi basis pendukungnya.
Lembaga survei juga telah memprediksi Jokowi menang di Pilpres 2019, khususnya di empat wilayah menjadi lumbung suara Jokowi.
Wilayah mana yang diprediksikan Jokowi akan menang telak di Pilpres 2019 versi survei? Berikut ulasannya:
1. Jawa Tengah
Jokowi diprediksi akan menang telak di Jawa Tengah saat Pilpres 2019. Prediksi ini sesuai dengan beberapa lembaga survei.
Menurut survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Jokowi meraih 70 persen di Jawa Tengah+DIY. Sementara Prabowo 13,9 persen, tidak menjawab 16,1 persen.
Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang. Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang.
Hasil survei Charta Politika juga memprediksi Jokowi akan unggul telak di Jawa Tengah+DIY dengan 68,1 persen, Prabowo 18,4 persen. Tidak menjawab atau tidak tahu 13,4 persen.
Survei dilakukan pada 1-9 Maret 2019. Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling), margin of error plus/minus 2,19 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan versi Litbang Kompas, Jokowi-Ma’ruf juga unggul di Jateng 61,6 persen dan Prabowo-Sandi 18,4 persen. Survei Litbang Kompas dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019.
Survei ini diikuti 2.000 responden. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.
Pada Pilpres 2014, Jokowi menang telak dengan 12.959.540 suara atau 66,65 persen. Prabowo hanya memperoleh 6.485.720 suara atau 33,35 persen.
Dari total pemilih, mencapai 27.430.269, Jokowi sangat optimis dan yakin perolehan minimal 70 persen di Jateng.
“Melihat antusiasnya seperti ini, bisa 70, 80 persen atau boleh lebih, lebih dan lebih lagi. Kalau semua angkat jari, jangan-jangan dapatnya gede banget,” kata Jokowi saat kampanye di Solo, Jateng.
2. Jawa Timur
Saat Pilpres 2014, Jokowi berjaya di Jawa Timur dengan unggul dari lawannya Prabowo Subianto. Jokowi berhasil mendapat 11.669.313 suara atau 53,17 persen. Sementara Prabowo meraih 10.227.088 suara atau 46,83 suara. Total suara sah 21.946.401.
Saat Pilpres 2019, dangan total pemilih mencapai 30.554.761, mampuhkan Jokowi mengulangi kesuksesannya di Jatim?
Menurut survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Jokowi- Ma’ruf Amin diprediksi mampu mengungguli Prabowo-Sandiaga di Jawa Timur.
Jokowi meraih 49,1 persen sedangkan Prabowo hanya 23, 1 persen. Belum menentukan pilihan 2,5 persen, tidak menjawab 25,3 persen.
Menurut survei Litbang Kompas, di Jatim Jokowi diprediksi menang. Jokowi-Ma’ruf memperoleh 57,1 persen dan Prabowo-Sandi 27,8 persen.
Charta Politika juga memprediksi Jokowi akan menang telak dari Prabowo dengan 56,9 persen dan Prabowo 30,9 persen. Tidak menjawab atau tidak tau mencapai 12,2 persen.
Jokowi saat berkampanye di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, yakin bakal ada kejutan besar yang terjadi di Provinsi Jawa Timur terkait hasil Pilpres 2019. Capres petahana menargetkan meraih 70 persen suara di Jawa Timur.
“Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget. Kalau 2014, oke enggak apa-apa, 53 persen enggak apa-apa. Tapi 2019 insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya. Itu minimal,” ucap Jokowi.
Baca juga: CEO Cyrus Network: Saya Yakin Jokowi-Ma’ruf Bakal Menang Besar
3. Bali
Jokowi- Ma’ruf Amin juga diprediksi akan menang di telak di Bali. Saat Pilpres 2014, Jokowi mendapat 1.535.110 suara atau 71,42 persen, Prabowo hanya 614.241 suara atau 28,58 persen. Total suara sah, 2.149.351 suara.
Sedangkan Pilpres 2019, menurut survei Litbang Kompas, memprediksi Jokowi menang di NTB+NTT+Bali mencapai 68,5 persen dan Prabowo-Sandi 25,0 persen.
Menurut survei Charta Politika Bali, NTB dan NTT Jokowi diprediksi menang 64,5 persen dan Prabowo 28,2 persen. Tidak menjawab atau tidak tahu 7,3 persen.
Survei CSIS, Jokowi juga diprediksi menang di Bali, NTT, NTB 66,3 persen. Prabowo 24,8 persen, belum menentukan pilihan 2,0 persen dan tidak menjawab 6,9 persen.
4. Papua
Papua sebagai lumbung suara Jokowi diprediksi menang lagi saat Pilpres 2019. Menurut survei CSIS, Jokowi diprediksi menang di Papua dan Maluku 58,6 persen dan Prabowo 27,1 persen, tidak menjawab 14,3 persen.
Menurut Litbang Kompas, Papua dan Maluku, Jokowi-Ma’ruf 59,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 31,3 persen.
Saat Pilpres 2014, Jokowi berhasil unggul jauh dari Prabowo. Jokowi mendapat 2.026.735 suara atau 72,49 persen. Prabowo 769.132 suara atau 27,51 persen. Maluku, Jokowi menang tipis 443.040 (50,52 persen) dan Prabowo 433.981 (49,48 persen)
Jokowi menargetkan menang di Provinsi Papua minimal 85 persen suara. “Tahun 2019 saya minta minimal, minimal, berarti di atas itu boleh, minimal 85 persen,” tegas Jokowi.