beritaenam.com, Jakarta – Sebelum memasuk babak Grand Final, 34 Finalis Kontes kecantikan Miss Grand Indonesia (MGI) 2019 kini tengah menjalani masa karantina.
Para finalis kini tengah menjalani berbagai kegiatan termasuk sesi preliminary show dan sesi penjurian traditional costume. Di tahap ini, para finalis menunjukkan kebolehannya mengenakan busana tradisional dari daerahnya masing-masing.
Sesi preliminary dan tradisional costume ini sukses digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesone Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Selasa (27/8) malam.
Presiden Director Miss Grand Indonesia sekaligus National Director Miss Grand International Indonesia, Dikna Faradiba mengatakan pada sesi ini para finalis menunjukkan keragaman busana adat daerah masing-masing yang didesain sedemikian rupa.
Semua finalis akan dinilai oleh para dewan juri, yang nantinya akan memilih Busana Tradisional Terbaik pada sesi malam grand final Miss Grand Indonesia 2019 di akhir Agustus mendatang.
“Di sesi ini para finalis harus menampilkan kemampuan terbaiknya. Karena inilah kesempatan mereka tampil dengan traditional costume untuk pertama kalinya di hadapan para Dewan Juri Miss Grand Indonesia 2019. Semua finalis saya lihat sangat cantik dan berkualitas,” ujar Dikna Faradiba, saat jumpa pers sebelum sesi Traditional Costume.
Dikna menyebut sejumlah finalis tampil maksimal dengan kostum tradisional mereka.
“Terlihat pancaran aura kecantikan mereka di sesi tradisional kostum yang dimodifikasi. Di sesi ini pula akan ditentukan oleh dewan juri siapa pemenang Best National Costume dan Best Evening Gownc,” tutur Dikna yang pernah menjabat sebagai Puteri Pariwisata Indonesia 2015 dan Miss South East Asia Tourism Ambassadress 2016/2017 ini.
Di samping itu, salah satu jajaran dewan juri MGI 2019, Inggrid Kansil menyebut di sesi kali ini dinilai kemampuan finalis dalam berlenggak-lenggok di catwalk.
“Sesi ini juga menilai bagaimana stage act mereka. Karena hal itu sangat penting, karena pemenang nantinya akan bersaing dengan para perempuan cantik dari puluhan negara lain. Jadi sesi ini sangat penting dan menentukan,” tambah Inggrid.
Inggrid juga menyatakan bahwa di sesi ini terlihat bahwa Indonesia memang memiliki budaya dan kostum tradisional yang beragam. Indonesia punya banyak budaya yang indah yang tak dimiliki oleh bangsa lain.
Dengan penampilan mereka di ajang dunia nantinya, Inggrid pun berharap bahwa siapapun yang menang dan dinobatkan sebagai Miss Grand Indonesia 2019 nantinya, ia bisa memperkenalkan budaya Indonesia di dunia internasional.
Selain itu, Dikna juga berharap, dari ajang ini akan lahir perempuan Indonesia yang mampu membanggakan nama bangsa di ajang yang lebih tinggi, yakni Miss Grand International mendatang.
“Saya optimistis, pemenang Miss Grand Indonesia 2019 nanti, akan juga bisa berprestasi dan membanggakan nama bangsa di pentas dunia,” pungkas Dikna Faradiba. (Buyil)