Beritaenam.com | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengadakan pelatihan berbasis kompetensi untuk para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Banyuwangi, Jawa Timur. Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan kemampuan menjadi content creator dan digital marketing, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk lokal di era digital.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, hadir dalam pelatihan yang digelar di Hotel Santika Banyuwangi pada Jumat (20/9/2024). Dalam sambutannya, Sandiaga mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 215 juta orang pada awal tahun 2024. “Angka ini menunjukkan potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku ekraf Indonesia. Dengan pendekatan digital, pelaku ekraf dapat melakukan promosi produk yang kreatif dan membangun komunitas yang loyal,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menekankan pentingnya konten yang bukan hanya viral, tetapi juga menghibur dan inspiratif. “Kami menemukan korelasi kuat antara konten viral dan peningkatan penjualan. Semua orang bisa menjadi content creator, dan hari ini 100 pelaku ekraf dari Banyuwangi kami latih menjadi content creator dan digital marketer,” jelasnya.
Konten inspiratif yang memiliki aspek religi juga dianggap mampu mendongkrak penjualan, tidak hanya di sektor pariwisata tetapi juga produk ekraf lainnya. “Melalui pelatihan ini, kami berharap pelaku ekraf mampu menciptakan konten yang sesuai dengan algoritma media sosial, sehingga bisa mendapatkan view dan engagement yang tinggi,” tambah Sandiaga.
Selain pelatihan, Kemenparekraf juga menyediakan berbagai program pendukung lainnya, seperti pemasaran dan pembiayaan, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku ekraf di Banyuwangi. “Kami akan terus mendukung melalui berbagai aspek, termasuk pemasaran dan akses permodalan, agar pelaku ekraf dapat terus berkembang,” ujar Sandiaga.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Kemenparekraf dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, dengan harapan dapat memacu inovasi dan daya saing pelaku usaha lokal di pasar global.