Gelar doktor. Tidak abal-abal. Lulusan Universitas terbaik di Kaltim yaitu Universitas Mulawarman. Itulah Dr. Rudy Mas’ud, SE. Seorang interpreiner yang sukses. Masih muda. Usia baru 44 tahun.
Teringat Soekarno ketika proklamirkan Kemerdekaan Indonesia. Usianya juga 44 tahun. Begitu juga K.H. Ahmad Dahlan. Pertama kali mendirikan Muhammadiyah, usianya juga 44 tahun.
Kaltim dirunjuk sebagai Ibu Kota Negara, saat usia calon Gubernur Rudy Mas’ud Usia 44 tahun.
Tidak ada yang kebetulan. Sebagai pengusaha yang hari-hari bekerja keras, Harum, panggilan akrab Rudy Mas’ud, sudah membuat perencanaan panjang dan matang. Mengurus Ibu Kota Negara baru di Kaltim akan penuh dinamika dan tantangan. Karena itu, persiapan menjadi sangat amat penting.
Kalau anda tanya mahasiswa dan kelompok milenial siapa calon Gubernur Kaltim yang akan anda pilih, mayoritas menjawab Rudy Mas’ud. Kenapa? Rudy Mas’ud adalah tokoh muda, cerdas dan sukses. Track recordnya sebagai politisi cukup konsisten. Berawal dari partai Golkar, dan tetap istiqamah di partai Golkar. Karirnya linier, tidak zig zag. Tidak pindah-pindah partai.
Rudy Mas’ud mengawali karirnya sebagai pengusaha. Setelah sukses, doktor dari Universitas Mulawarman ini kemudian terjun di dunia politik. Ia membiayai kebutuhan politiknya dari uang pribadi. No bantuan orang lain.
Artinya, Rudy Mas’ud ini bukan politisi yang punya hutang budi kepada siapapun. Karena itu, Rudy tidak tersandera oleh siapapun. Dengan begitu, ia merdeka untuk membangun Kaltim. No intervensi. No intimidasi.
Beruntung Kaltim punya seorang Calon Gubernur muda yang hanya fokus untuk mengabdikan hidupnya buat Kaltim.
Lima tahun belajar di Jakarta sebagai anggota DPR RI dengan semua pengalamannya hidup di Ibu Kota Indonesia yaitu Jakarta, Rudy Mas’ud memiliki modal untuk membangun Ibu Kota Negara yaitu Kaltim.
Energik, optimis, kerja keras dan terukur akan menjadi kelebihan Rudy Mas’ud atas lawannya. Seorang calon Gubernur yang cukup merdu suaranya kalau bernyanyi ini sedang jadi idola dan digandrungi anak-anak muda Kaltim.
Anak muda suka yang muda. Begitu kata mereka.