Beritaenam.com, Surabaya – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan atas ucapan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dengan nada bercanda menyebut PBB sebenarnya punya kepanjangan ‘Partai Buatan Bowo’. Apa kata Yusril?
“Pak Prabowo bilang PBB, Partai Buatan Bowo. Jadi, bagus saja, banyak orang yang mengaku membentuk PBB, mudah-mudahan juga membesarkan PBB. Tenang saja. Kita tidak mau mempermasalahkan, biarkan saja. Kelihatannya PBB memang menjadi fokus perhatian masyarakat, tiba-tiba Pak Yusril jadi lawyernya Pak Jokowi. Waduh, ributnya sampai ke ujung dunia,” kata Yusril kepada wartawan saat Konsolidasi Partai dan Pemantapan Caleg PBB se-Jatim di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (24/11/2018).
Yusril juga mengatakan, tidak ada partai yang dibicarakan orang, kecuali PBB akhir-akhir ini.
“Insya Allah PBB muncul sebagai pemenang Pemilu akan datang. Pemilu ini masih lama, masih lima bulan lagi, kecuali Pemilunya besok. Kita konsolidasi, kuat-kuatan. Nanti kita lihat saja, mana yang betul-betul membela Islam, rakyat dan NKRI. Dan, mana yang asal ngomong saja, nanti kelihatan,” tegasnya.
Mengenai pernyataan Prabowo yang memplesetkan kepanjangan PBB sebagai ‘Partai Buatan Bowo’, Yusril menanggapi dengan santai dan menantang melakukan sumpah pocong.
“Ya, ditanya saja kepada Pak Prabowo. Beliau kan yang ngaku. Jangan saya yang ngomong. Kalau ada orang bilang bapak bukan pendiri, terus dia bilang pendiri. Tinggal dibilang bapak mau sumpah pocong nggak? Bukan sumpah mubahalah, sumpah pocong saja,” jelasnya, seperti dilansir suara.com
Yusril juga menegaskan, meskipun dirinya menjadi lawyer Capres Jokowi, tetapi PBB akan memutuskan sikapnya di pilpres pada Januari 2019.
“Kita sekarang fokus Pemilu Legislatif dulu. Nanti bulan Januari, saya akan menanyakan sikap daerah-daerah terkait dukungan pilpres mau ke mana,” pungkasnya.